Translate

Minggu, 05 Februari 2017

CARA MENDETEKSI KERUSAKAN KOMPONEN DENGAN MENDENGARKAN BUNYI PADA CVT SEKUTIK ANDA


    Jangan hanya menikmati saja, tetapi harus tahu perawatan dan gejala kerusakan pada skutik kesayangan anda. Salah satunya adalah bagian CVT, yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Kalau sampai menimbulkan suara, sudah pasti ada yang tidak wajar dari beberapa komponennya.
   Masalahnya, tiap jenis suara yang ditimbulkan memiliki arti tersendiri, dari bunyi pada bagian CVT dapat mendeteksi komponen apa yang mengalami kerusakan. Terkadang suara yang ditimbulkan oleh beberapa komponen hanya terdengar disaat skutik dalam keadaan stasioner. Meskipun suaranya pelan, tentunya membuat telinga tidak nyaman. Mari kita simak hal berikut hal-hal masalah yang menimbulkan bunyi yang tidak enak didengar.

CLUTCH HOUSING COMP
      Komponen ini juga sering disebut rumah kopling otomatis. Komponen ini jika ada masalah akan menimbulkan suara berdecit seperti suara tikus menangis, umumnya terjadi pada saat sekutik baru mulai jalan, hal itu karena tidak ratanya bentuk rumah kopling. Akibatnya bidang gesek antara rumah kopling dengan sistim otomatisnya tidak bergesekan sempurna alias hanya sebagian saja. Ada beberapa cara agar suara decitan hilang, yakni dengan mengganjal sisi yang renggang pada bagian rumah kopling otomatis menggunakan plat tipis yang dapat diambil dari bekas minuman kaleng.


SECONDARY SLIDING SHEVE
    Komponen  berbentuk silinder ini mempunyai mekanisme  akan bergeser karena gaya sentrifugal atau gaya putar, sehingga belt akan bergeser dan membuat rasio berubah untuk memberikan percepatan berbeda pada roda belakang. Seandainya pergeseran tidak lancar pada bagian pin, akan menimbulkan suara gledeegk-gledegk. Efeknya penyaluran tenaga ke roda jadi tidak halus. Biasanya karena kurang pelumasan, gunakan lah gemuk (grease) khusus CVT untuk merawatnya, kalau lubang got pin sudah aus sebaiknya diganti saja.


KARET TUTUP ROLLER
   Bagian ini kalau sudah aus akan menimbulkan suara krotok-krotok secara konstan, bahkan ketika skutik dalam kondisi diam. Hal ini disebabkan karena terdapat rongga antara rumah roller dengan penutupnya, untuk mengakalinya  dapat dengan diganjal menggunakan slang kecil yang terdapat pada aki.

GIGI RASIO
    Bagian ini mengalami ke ausan juga dapat menimbulkan suara, biasanya berdengung. Terjadi karena gigi primernya dan sekundernya tidak bertemu secara sempurna. Hal ini biasanya terjadi akibat pernah kemasukan air pada bagian gigi rasio lewat lubang hawa, kalau mau hilang suaranya mesti gigi rasionya di ganti yang baru.

THANKS FOR WATCHING


Tidak ada komentar:

Posting Komentar