Translate

Sabtu, 25 Februari 2017

CARA MEMILIH AS RODA JIP 4X4 UNTUK MENGGANTI YANG PATAH


      As roda merupakan salah satu bagian dari jip 4x4 yang rawan patah. Maka tidak jarang, melihat bagasi jip untuk kompetisi, terdapat as roda cadangan. As roda bagian belakang yang sering patah.
      Hal ini karena distribusi bobot kendaraan akan terdorong ke belakang, disaat kendaraan melaju. Terutama pada saat dibebani oleh muatan dan harus melewati medan jalan berat. Bukan berarti as roda depan aman, sebab selain menampung beban mesin juga menahan daya dorong atau G-force ketika kita melakukan pengereman. Pada kondisi ini beban yang harus  ditanggung as roda depan menjadi 2 kali lipat. Apalagi ketika mengerem saat melaju kencang di trek off-road.
      Kalau mau memilih as roda tentu kita harus mengenali terlebih dahulun jenis gardannya. Ada dua tipe yaitu solid front axle dan independent front suspension (IFS), dimana membawa konsekwensi jumlah dari komponen as roda. Untuk solid axle seperti yang dimiliki oleh Toyota FJ40 atau Susuki Jimny Siera, as rodanya terbagi dalam 2 bagian (as roda yang panjang dan pendek). Bagian pertama merupakan as roda yang tersambung pada side gear (drive shaft), sedangkan lainnya merupakan as roda bagian luar yang tersambung ke arah roda (spindel shaft), sedangkan lainnya merupakan as roda bagian luar yang tersambung ke arah  roda (spindel shaft) alias barfield. Sedangkan untuk IFS seperti Suzuki Vitara, as roda terbagi dalam 3 bagian.
    Karena hal tersebut maka belanja as roda punjadi pemandangan yang lazim ditemui. Dapat membeli yang baru orisinil ataupun yang aftermarket dapat juga membeli dala kondisi bekas pakai. Nah sekarang untuk yang akan belanja as roda depan dan belakang, hal berikut dapat  untuk panduan ya.

PILIHAN AS RODA BELAKANG
1.      Sama seperti depan, harus paham betul dimensi as roda yang akan dignti. Perhatikanjumlah spline yang dimiliki, karena belum tentu tipe kendaran sama, memiliki jumlah spline yang sama pula. Sebagai contoh Land Cruiser FJ40 tua dan tahun yang lebih muda. As roda untuk FJ40 tahun tua memiliki jumlah spline yang lebih edikit namun kasar dibandingkan yang tahu muda.
2.      Perhatikan dengan seksama bagian splinenya. Jangan pilih as roda dengan kondisi spline terpelintir. Kondisi ini selain menandakan tingkat keausan juga sebagai tanda bahwa susunan material logam pada as roda tersebut berubah dan tinggal menunggu waktu saja untuk patah.
3.      Pastikan bahwa dudukan bearing dalam kodisi mulus dan tidak cacat. Bagian ini akan menjadi penyebab ketidaksempurnaan pemasangan bearing, maupun penguncinya dan memberi konstribusi terhadap kebocran sil as roda, karena tidak presisi lagi dengan casing gardan.





PILIH AS RODA DEPAN
1.       Pastikan betul spesifikasias roda yang akan dipilih salah satunya dengan menghitung kesamaan jumlah spine dan diameter as roda. Tidak ada salahnya jika direpotkan sedikit dengan membawa contoh as roda yang patah . Pastikan bahwa spine baik pada drive shift atau pun spindle shaft dalam kondisi baik, utuh dan tidak melintir.
2.      Cek kerapatan as roda dengan cara memilihnya dengan seksama. Pilih as roda yang tidak banyak speleng.
3.      Cek keutuhan knuckle. Periksa kondisinya, baik itu open knuckle (terbuka) atau pun close knuckle atau tertutup. Pastikan bahwa bearing pelurunya dalam kondisi utuh  (untuk close knuckle)



CARA PENYIMPANAN
   Pastikan as roda disimpan dalam kondisi berdiri oleh penjualnya atau setidaknya disimpan tidak di letakkan tidur dilantai. Penyimpanan As roda yang salah akan membuatnya menjadi bengkok. As roda yang digunakan pada merek kendaraan apapun, memiliki benang merah permasalahan sama. Sehingga persoalan yang ditemui pun akan relafif sama.

  Jarang sekali atau mungkin malahan tidak pernah ada as roda bengkok karena dipergunakan biasaya patah karena terpuntir. Biasanya as roda bengkok justru karena cara penyimpanannya yang salah.

THANKS FOR WATCHING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar