Translate

Minggu, 26 Februari 2017

SERING DISEBUT SEBAGAI ZAT LEMAS, ALL ABOUT NITROGEN


      Teman-teman pencinta otomotif mungki lebih mengenal nitrogen hanya sebatas gas untuk mengisi ban motor atau mobil atau gas untuk mengisi Shockbraker. Tapi, tahu nggak sih apa itu nitrogen sebenarnya? Mari kit bahas bersama-sama tentang gas yang sangat berguna ini biar lebih paham.
   Nitrogen atau Zat Lemas merupakan unsur kimia dalam tabel periodik mempunyai lambang N dan dengan nomor atom 7. Salah satu sumber Nitrogen adalah udara disekitar kita ini.  Udara yang ada di Atmosphere kita ini lebih banyak mengandung Nitrogen bila dibandingkan dengan Oksigen (O2) yang tidak lebih dari 20-21%. Itu kita hirup setiap hari. Di Udara bebas kandungan nitrogennya mencapai 78%. Zat lemas ini, pertamakali di temukan oleh Fisikawan asal Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.


  Nitrogen sendiri mempunyai sifat yang unik, sebagai gas yang tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupkan gas ditomik. Gas ini sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan Zat Lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya dan tidak mudah terbakar.
  Gas Nitrogen memiliki titik leleh 210 derajat celsius serta titik didih pada 195,79 derajat celsius dan berat jenis hnya 1,251 gram/liter pada 0 derajat celsius. Dari sifat inilah maka gas Nitrogen ini mempunyai manfaat dalam bidang industri makanan, otomotif dan bidang kedokteran.

BISNIS PENGISIAN GAS NITROGEN
    Pengisian ban memaki nitrogen mulai banyak tersedia, terutama di SPBU. Biaya sekali isi pun cukup mahal. Biaya sekali isi pun cukup mahal. Jika isi angin biasa sekitar 1000 rupiah saja, pengisia ban dengan Nitrogen dapat 3 kalilipatnya. Bisnis yang menggiurkan.
   Ada pertanyaan dari  sebagian masyarakat, apakah gas Nitrogen yang diisi itu murni ataukah anya akal akalan saja? Sebab banyak sekali yang mempertanyakan dimana tabung Nitrogennya? Karena yang terlihat hanya kompresor di situ. Model pengisian nitrogen ini banyak dicurigai menggunakan kompresorseperti tukang tambal ban biasa yang ada dipinggir jalan. Aapakah benar Nitrogen yang diisikan ke ban berasal dari  Nitrogen yang dijual dalam tabung?


  Menurut penanggung jawab pengisian Nitrogen salah satu SPBU  yang menjadi sampel berani menjamin bahwa gas Nitrogen dibuat dengan alat kusus yang berbentuk kotak terdapat sekala-sekala digitalnya. Tentu saja pernyataan petugas pengisian ban tersebut perlu dikonfirmasi. Di beberapa outlet pengisian ban seperti Planet Ban, juga menggunakan pengiian Nitrogen. Penanggung jawab Planet Ban meyakinkan bahwa alat pengisian nitrogen yang diberi nama Nitroman, memang mengambil udara dari luar  dengan kompresor kemudian disaring tinggal gas Nitrogennya saja alias Nitrogen murni.
    Prosesnya, kompresor untuk mengambil udara dari luar dan mensuplai udara ke mesin Nitroman untuk kemudian disaring. Proses penyuplaian tersebut memerlukan kompresor dengan kekuatan 3 PK. Kompresor bertekanan tinggi akan mendorong udara. Pada udara bebas sebagian besar memang mengandung Nitrogen 79%, oksigen 20% dan sisanya adalah uap air atau H2O. Didalam mesin Nitroman ini dengan sistim Pressure  Swing Absorber (PSA) udara yang masuk akan disaring menggunakan Carbon Molecular Sieve (CMS). Fungsi CMS adalah memisahkan gas Nitrogen dengan gas Oksigen dan partikel Air atau H2O. Nitrogen murni inilah yang akan diteruskan masuk kedalam ban kendaraan kita.
    Alat sejenis Nitroman yang digunakan untuk menghasilkan nitrogen ini dijual dengan harga berkisar 14 sampai 15 juta rupiah per unit belum termasuk kompresor. Barang kali ada teman yang mau usaha toko ban yang dilengkapi dengan alat ini.  Dalam hal ini Peemerintah sebagai pemegang otoritas memberikan pengawasan standard mutu dari gas Nitrogen yang dibuat oleh alat Nitroman ini apakah sesuai standard baku mutu swmacam kaliberasi untuk waktu tertentu, sehingga konsumen tidak akan dirugikan.

THANKS FOR WATCHING



  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar