Translate

Rabu, 11 Januari 2017

PROYEK MOBIL NASIONAL PERTAMA, HISTORY OF LAND-ROVER BANTENG


      Proyek mobil Nasional, sebenarnya sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan dalam salah satu buku REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) nya Orde Baru, mobil nasional menjadi wacana yang harus segera diwujudkan. Tak heran jika 40 tahun yang lalu, jauh sebelum hiruk pikuk mobil ESEMKA yang dipopulerkan oleh Pak Joko Widodo (sekarang Presiden Republik Indonesia), para ahli otomotif Indonesia telah bereksperimen dengan berbagai macam model
    Salah satunya adalah sebuah kendaraan militer bertipe seperti Land-Rover Half-Ton Military, atau yang dikenal juga dengan nama Land-Rover Lightweight. Kendaraan ini mempunyai wajah militer yang sangat kental. Prototip kendaraan itu sempat dibuat oleh seseorang insinyur Indonesia dan sempat dipakai oleh Jenderal Soeharto yang kala itu  menjabat sebagai Presiden RI pada acara HUT ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) di Lanud Halim Perdana Kusuma.
    Sukses dalam membuat prototipe, Land Rover Half-Ton Military custom yang selanjutnya diberi nama Indonesia Banteng. Banteng kemudian menjalani ujian kemampuan tempurnya dalam melewati jalanan off road berbagai tipe di Pamengpeuk Garut disaksikan langsung oleh Laksamana Soedomo ketika itu Pangkopkamtib, bahkan beliau ikut mencoba langsung.
  Nama Banteng pun tertera jelas di sisi kanan-kiri kap mesin. Nama banteng kala itu dipilih bukan karena ada unsur politik tetapi atas kemampuannya yang diharapkan kuat bertenaga sepert Banteng yang bertarung di laga Matador, pantang menyerah bandel dan tangguh.
   Lolos uji tempur darat, Banteng pun mengalami penyempurnaan dan ikut dipamerkan di Pustitbang Hankam di Pondok Labu. Hadir dalam acara tersebut hampir semua petingi ABRI, seperti Menhankam Pangab Jendral M Jusuf, Pangkomkamtib/Kasal Laksamana Soedomo, Kapolri Jendral Anton Soejarwo, Ksau Mareskal Rusmin Nuryadin, Kasad Jendral Panggabean  dan sepuh TNI AD Jendral(ret) GBPH Jatikusumo.
   Sayangnya nama Banteng kabarnya kurang berkenan di hati Laksamana Soedomo Pangkopkamtib, mungkin dianggap ada unsur politik kala itu. Maklum beliau tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban terutama dibidang politik orde baru.  Apesnya lagi, saat ABRI meminta ijin ke prinsipal Land Rover di Inggris, justru proyek ini jelas-jelas di tolak. Alasannya karena pabrikan Land-Rover juga membuat tipe Lightweight (Sebenarnya mereka terinspirasi Banteng).. ya sudah... Proyeknya Berakhir.

Presiden Soeharto, Laksamana Soedomo dan Jendral M Yusuf


GALERIA LAND ROVER LIGHTWEIGHT










THANKS FOR WATCHING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar