Translate

Senin, 16 Januari 2017

CARA MERAWAT BATRAI MOBIL, HANYA PERLU WAKTU 5 MENIT


    Power Suply  untuk kelistrikan mobil didukung sepenuhnya oleh kinerja AKI. Tak salah lagi jika komponen slow moving ini mesti selalu diperhatikan kondisinya.baik selama pemakaian rutin untuk kepentingan sehari-hari, bahkan ketika kendaraan sering ditinggal lantaran jarang sekali dipakai, misalkan hanya untuk jalan jalan week end.
  Perawatan batrai atau Aki pada mobil, semestinya perlu dilakukan secara berkala. Idealnya setiap dua minggu sekali diperiksa kondisinya. Paling tidak sebulan sekali harus di cek kondisinya, terlebih jika mobil sering dipakai.
  Kalau aki sudah tekor (drop), mesti di charge ulang jika kondisi sel masih dapat menyimpan daya listrik. Namun jika kemampuan nya sudah melemah jangan lantas dibuang, mengingat harga aki saat ini semakin mahal terlebih lagi tipe MF (Maintenance Free). Sebabnya karena masih dapat dirawat atau direkondisi dengan modul charger CTEK dari Swedia ini. Salah satunya seperti tipe Multi XS 4003 berkapasitas 4 ampere. Proses isi ulang daya listriknya juga tidak memerlukan waktu yang lama, hanya perlu 5 menit kondisinya akan kembali normal.
  Pembuktiannya dilakukan pada mobil Toyota Kijang Innova. Langkah pertama, hubungkan kutup positif dan negatif aki menggunakan pengait kabel modul yang tersedia, tanpa harus melepas kabel setrum terlebih dahulu. Lantaran carger seharga Rp 1,5 juta ini juga memerlukan suplai arus listrik, modul ini juga dilengkapi kabel ke stop kontak sksternal. Saat itu pula proses isi ulang daya listrik ke aki dimulai.


   Perhatikan lampu indikator yang ada di bodi modul, karena ini sangat penting buat anda yang masih awam dan belum berpengalaman mengisi aki. Jika meluncur cahaya merah dari indikator di ujung kiri atas, maka menandakan kalau aki sudah tidak dapat direkondisi lagi, atau dapat juga karena salah mengkaitkan kabel charger pada terminal aki (merah ke positif, hitam ke negatif)
  Jika aki masih bagus, lampu berwarna orange akan muncul bertahapdi setiap indikator bernomor 1-7. Angka 1 saat pembersihan sulfat di setiap lempengan timah supaya aki awet. Nomor 2 uji charge,3 indikasi proses charge  utama sedang berlangsung, dengan voltase meningkat secara bertahap hingga 14,4 volt.
    Indikator 4  merupakan tahap penyerapan, voltase dibuat tetap sementara ampere diturunkan, untuk mencegah overcharging. Nomor 5 tahap analisa guna memastikan apakah aki masih dapat menyimpan listrik dengan baik setelah di charge. Angka 6 menunjukkan proses rekondisi berat jenis air aki sampai pada kondisi normal kembali.
    Sementara 7-8 masuk mode maintenance (perawatan). Modul charger harus tetap terhubung ke stop kontak di garasi rumah. Jika mobil jarang dipakai. Tahap ini akan membuat ampere tetapstabil, sekalipun drop modul secra otomatis akan mengisi ulang arus listik ke aki.


THANKS FOR WATCHING

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar