Power Suply untuk kelistrikan mobil didukung sepenuhnya
oleh kinerja AKI. Tak salah lagi jika komponen slow moving ini mesti selalu
diperhatikan kondisinya.baik selama pemakaian rutin untuk kepentingan
sehari-hari, bahkan ketika kendaraan sering ditinggal lantaran jarang sekali
dipakai, misalkan hanya untuk jalan jalan week end.
Perawatan batrai atau
Aki pada mobil, semestinya perlu dilakukan secara berkala. Idealnya setiap dua
minggu sekali diperiksa kondisinya. Paling tidak sebulan sekali harus di cek
kondisinya, terlebih jika mobil sering dipakai.
Kalau aki sudah tekor
(drop), mesti di charge ulang jika kondisi sel masih dapat menyimpan daya
listrik. Namun jika kemampuan nya sudah melemah jangan lantas dibuang,
mengingat harga aki saat ini semakin mahal terlebih lagi tipe MF (Maintenance
Free). Sebabnya karena masih dapat dirawat atau direkondisi dengan modul
charger CTEK dari Swedia ini. Salah satunya seperti tipe Multi XS 4003
berkapasitas 4 ampere. Proses isi ulang daya listriknya juga tidak memerlukan
waktu yang lama, hanya perlu 5 menit kondisinya akan kembali normal.
Pembuktiannya
dilakukan pada mobil Toyota Kijang Innova. Langkah pertama, hubungkan kutup
positif dan negatif aki menggunakan pengait kabel modul yang tersedia, tanpa
harus melepas kabel setrum terlebih dahulu. Lantaran carger seharga Rp 1,5 juta
ini juga memerlukan suplai arus listrik, modul ini juga dilengkapi kabel ke
stop kontak sksternal. Saat itu pula proses isi ulang daya listrik ke aki
dimulai.
Perhatikan lampu
indikator yang ada di bodi modul, karena ini sangat penting buat anda yang
masih awam dan belum berpengalaman mengisi aki. Jika meluncur cahaya merah dari
indikator di ujung kiri atas, maka menandakan kalau aki sudah tidak dapat
direkondisi lagi, atau dapat juga karena salah mengkaitkan kabel charger pada
terminal aki (merah ke positif, hitam ke negatif)
Jika aki masih bagus,
lampu berwarna orange akan muncul bertahapdi setiap indikator bernomor 1-7.
Angka 1 saat pembersihan sulfat di setiap lempengan timah supaya aki awet.
Nomor 2 uji charge,3 indikasi proses charge
utama sedang berlangsung, dengan voltase meningkat secara bertahap
hingga 14,4 volt.
Indikator 4 merupakan tahap penyerapan, voltase dibuat
tetap sementara ampere diturunkan, untuk mencegah overcharging. Nomor 5 tahap
analisa guna memastikan apakah aki masih dapat menyimpan listrik dengan baik
setelah di charge. Angka 6 menunjukkan proses rekondisi berat jenis air aki
sampai pada kondisi normal kembali.
Sementara 7-8 masuk
mode maintenance (perawatan). Modul charger harus tetap terhubung ke stop
kontak di garasi rumah. Jika mobil jarang dipakai. Tahap ini akan membuat
ampere tetapstabil, sekalipun drop modul secra otomatis akan mengisi ulang arus
listik ke aki.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar