Translate

Selasa, 10 Januari 2017

PERHATIKAN KELENGKAPAN KOMPONEN INI PADA KENDARAAN ANDA ALL ABOUT REM CAKRAM


        Pada saat sekarang dapat dibilang bahwa semua mobil sudah menggunakan rem model disk brake alias Cakram. Dibandingkan denga rem model drum atau tromol, rem cakram memiliki beberapa kelebihan. Contohnya saja dalam hal melepas panas dan membuang abu sisa kanvas rem.
       Tentu saja dalam hal keamanan pun menjadi lebih aman, misalnya setelah menerjang genangan atau air. Air pada rem cakram lebih mudah terbuang. Makanya, beberapa mobil sudah memakai rem cakram untuk roda depan dan belakang, meskipun masih banyak yang menggunakan untuk rem depan saja.
      Nah sekarang kita simak mengenai utilitas dan tipe juga perawatan untuk rem Cakram.

JENIS
   Jenis rem cakram ada dua, akni solid dan ventilated. Perbedaannya yang solid itu tidak ada media pendinginnya atau pelepas panas, Biasanya ini rem cakram pasa mobil lama tahun 1990 an sampai 2000 awal yang masih menggunakan jenis ini. Sedangkan untuk ventilated ada media untuk melepaskan panas, karena ada rongga udara antara bagian dalam dan bagian luar. Sehingga ketahanan cakramnya lebih awet dan juga pengeremannya lebih baik. Nah, cakram ventilated ini terbagi lagi menjadi tipe cross drilled dan slotted, sedangkan sloted bukan lubang lagi, tapi disainnya seperti ada alur atau got pada permukaan cakramnya.



    Fungsinya sebenarnya sama saja, yakni selain agar lebih cepat melepas panas akibat sistim pengereman, sekaligus berguna membuang debu dari kanvas rem yang tergesek. Hanya saja rem jenis Slotted diyakini lebih kuat karena cakramnya tidak berlubang. Beberapa kasus, rem jenis cross drilled berpotensi retak pada pinggirn lubangnya.

PERHATIAN PERAWATAN
     Perhatikan ketebalan kanvas remnya, ada patokannya tiap mobil berbeda. Kalau kanvas rem tipis sekali dan tidak diganti akan berakibat rem cakram mengalami “scratch” akibat plat kanvas bergesekan dengan permukaan cakram. Kalau sampai terjadi kejadian ini dilihat dulu batas toleransinya. Kalau masih awal masih dapat dibubut kalau sudah parah harus ganti cakram yang baru.
     Perawatan yang paling mudah dengan menyemprot menggunakan angin dari kompresor ke seluruh permukaan cakram dan bagian kampas remnya untuk menghilangkan debu, atau dapat menggunakan brake cleaner disemprotkan.
     Sesuatu yang jangan dilakukan  adalah pada saat  rem masih panas jangan langsung disiram air, karena permukaannya masih panas, sehingga kalau disiram air, cakramnya akan bengkok karena mengalami penurunan suhu yang mendadak. Dengan kata lain permukaan cakram dapat jadi bergelombang. Kemudian hindarkan juga jangan sampai terkena oli atau minyak apapun. Kalau sampai terkena minyak atau oli, rem jadi berkurang kinerjanya.




BATAS MINIMUM KETEBALAN REM CAKRAM
    Ketebalan minimum rem cakram berbeda-beda, ambil contoh Toyota dan Honda. Pada Toyota Avanza ketebalan awal 18 mm dan minimumnya 17 mm, sedangkan Kijang innova ketebalan awalnya 30 mm dan ketebalan minimumnya 27 mm
   Sedangkan pada Honda , Honda Jazz memiliki ketebalan awal 21 mm dan minimumnya 19 mm, sementara HR-V ketebalan awalnya 25 mm dan minimumnya 23 mm, jika ketebalannya sudah mencapai angka minimum, maka disarankan mengganti cakramnya ini.

KERUSAKAN REM CAKRAM
      Kerusakan yang terjadi pada rem cakram terjadi karena beberapa hal, paling sering terjadi karena kanvas rem tipis tidak langsung diganti. Jadi permukaan cakram baret dan bergelombang, sehingga mengurangi performa pengereman dan timbul bunyi gesekan.
     Selain itu kaliper rem macet karena usia pemakaian atau perawatan berkalanya tidak diperhatikan. Gejalanya rem jadi  terasa keras  ketika diinjak, dan kanvas rem menjadi cepat habis.




BIAYA PENGGANTIAN
    Kalau permukaan remcakram sudah terlalu parah berarti harus diganti, mulai Rp 1 jutaan. Jika sudah tidak dapat dibubut lagi maka harus ganti baru demi keamanannya. Kalau mau yang aftermarket contohnya adalah  merek “Brembo”, kelebihannya lebih tahan panas, jarak pengereman menjadi lebih pendek.




   Untuk harganya contoh Brembo untuk Mitsubhisi Pajero Sport harga rotornya Rp 1.335.000/set, Toyota fortuner Rp 1,4 juta, Honda Jazz GE8 Rp 968 ribu.Ada juga Merek SB Sport baru ada untuk Kijang Innova dan Jazz GE harganya Rp 800 ribu/set  Beda dengan brembo, SB Sport sudah drilled, panas lebih cepat terbuang.
    Sedangkan untuk rem cakram standar bawaan, contohnya milik Honda Jazz Rp 433 ribu/pc, Honda Brio Rp 404 ribu, Toyota Avanza Rp 415 ribu/pc, Toyota Agya Rp 165/pc dan Toyota Kijang Innova Rp 490.000/pc.
   Untuk kendaraan yang digunakan untuk balapan atau pun sudah ganti mesin sehingga punya tenaga yang besar maka rem cakram pasti cepat aus. Kendaraan semacam ini memerlukan tipe cakram Big Brake Kit agar lebih aman dalam mengendalikan laju kendaraan. Harganya berkisar Rp 20 juta hingga Rp 80 jutaan dengan berbagai macam merek seperti Brembo, Willwood , Ap Racing atau Alcon  dapat menjadi pilihan. Sebagai gambaran jenis cakram ini mempunyai ketebalan 360 mm dengan 6 piston kaliper kanvas rem. Gila kan.??... Harganya juga Gila


THANKS FOR WATCHING



1 komentar: