Translate

Jumat, 18 November 2016

MENGENAL MESIN DUAL VVT-I TOYOTA , KELEBIHANNYA DIBANDING VVT-I KONVENSIONAL



     Performa bagus, efisiensi bahan bakar tinggi dan gas buang rendah adalah fokus pabrikan kendaraan dalam membuat mesin sejak duapuluh tahun terakhir. Dikawal oleh standard  emisi sekala internasional ( Euro I, II, III hingga IV ), teknologi dapur pacu pun terus berevolusi mengejar performa terbaik. Salah satunya pada mesin Toyota dengan  teknolgi katup variabel alias VVT-i  (variable valve timing with inteligent) menjadi Dual VVT-i.



ATUR KATUP MASUK-BUANG
     Teknologi VVT-i Toyota,  mengatur waktu buka-tutup katup masuk atau isap, disesuaikan dengan putaran dan bebanmesin. Tujuannya, agar mesin bisa menghasilkan tenaga optimal.  Semisal pada putaran tinggi, mesin memerlukan pasokan campuran bahan bakar dan udara lebih banyak. Maka piranti VVT-i memerintahkan agar katup isap membuka lebih lama. Sebaiknya ketika dapur pacu berkitir rendah, pasokan diciutkan dengan bukaan yang lebih singkat. Hasilnya adalah efisiensi penggunaan BBM sekaligus sebaran tenaga yang optimal tiap putaran.
      Berbeda dengan mesin konvensional tanpa katup variabel tenaga hanya optimal di putaran menengah karena waktu buka-tutup sama di tiap tingkat putaran. Lain kata adalah saat putaran rendah dan tinggi efisiensi dan performa tidak tercapai.


      Pada mesin yang menggunakan engin control Dual VVT-i, efisiensi bahan bakar dan  tenaga tercipta lebih besar dan merata. Hal ini bisa terjadi lantaran proses pengaturan waktu buka dan tutup tidak hanya pada katup isap, namun juga pada katup buang. Sasarannya adalah, saat putaran mesin tinggi, dengan mempercepat bukaan katup buang, maka pasokan udara dan bahan bakar baru akan lebih cepat masuk (tidak terhambat sisa gas buang). Sementara saat putaran rendah , waktu tutup katup buang diatur lebih cepat agar mereduksi kaburnya campuran bahan bakar dan udara yang baru masuk. Ini poin penting untuk menjaga tenaga, efisiensi  BBM dan Emisi.


DAYA DAN TORSI NAIK
    Catatan apa saja yang ditorehkan mesin dual VVT-i Toyota jika dibandingkan versi VVT-i  terdahulu.  Pada varian Toyota Grand New Corolla Altis (1,8 dan 2.0. AT) yang dilansir saat IIMS  lalu, perubahan performa terlihat significant.
    Bila versi Altis 1.8 AT terdahulu dengan kode mesin 1ZZ-FE daya maksimum 97 kW/6000 rpm dan torsi  maksimum 170 Nm/ 4.200 rpm, maka Grand New Altis (Dual VVT-i) berkode mesin 2ZR-FE menorehkan daya maks 103 kW/6.400 rpm dan torsi maks 173 Nm/ 4.000 rpm.
     Lalu tipe Altis 2.0AT dengan kode mesin 3ZR-FE mencetak daya maks, 140 kW/5.600 rpm dan torsi 189 Nm/4.400. Pada tipe baru dengan penambahan prestasi untuk daya maks, jadi 107 kW/ 6.200 rpm sementara  torsi maks nya jadi 187 Nm/3.600rpm


                                             THANKS FOR WATCHING


Tidak ada komentar:

Posting Komentar