Memilih oli untuk mesin disel harus sesuai peruntukannya , jangan sampai oli untuk mesin bensin apalagi oli mesin motor matik digunakan untuk mesin diesel yang punya durabilitas yang tinggi.
Cara kerja mesin
diesel membakar bahan bakar yang masuk, dengan cara di kompresi dengan tekanan
tinggi. Maka dari itu kompresi mesin
diesel lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.
Berakibat membutuhkan pelumas khusus , menyesuaikan dengan kinerjanya yang
lebih ekstrim dan menpunyai ketahanan yang tangguh. Ada kode khusus yang tertera
pada kemasan pelumas untuk mesin diesel.
Perbedaan utama
oli mesin diesel dan mesin bensin ada pada total base number (TBN). Fungsi TBN adalah untuk menetralisir asam dari
hasil pembakaran , yaitu jelaga dari sisa pembakaran . TBN untuk mesin
diesel lebih tinggi dari mesin
bensin, dikisaran 10-12 pada mesin
diesel sedangkan oli untuk mesin bensin
6-8 .
Nah dalam kemasan pelumas penanda oli untuk diesel terlihat dari
kode yang tertera, untuk mesin diesel pakai kode API-CI4, sedangkan bensin API-S
bisa SG,SH sampai SM. Huruf C
bisa diartikan commpresion sesuai cara kerja diesel yang dibakar dengan
kompresi, sedangkan huruf S itu berarti
spark karena pembakaran mesin bensin memakai busi.
Kendati mempunyai
TBN yang tinggi ternyata harga oli untuk mesin diesel relatif sama dengan oli untuk mesin bensin. Tiap
liter pelumas Toyota Motor Oil untuk
mesin diesel dan bensin sama, jenis sintetik Rp 75 ribu per liter.
Untuk kekentalan,
yang ada di pasaran rata-rata 15w-40, seperti TMO dan Pertamina Fastron. Kekentalan pelumas disesuaikan dengan
teknologi mesin saat ini karena
berhubungan dengan celah antar komponen.
Disarankan menggunakan pelumas dengan kekentalan yang dianjurkan oleh
pabrik pembuat mobil tersebut
.
Untuk penggunaan,
menurut beberapa pabrikan mobil,
ternyata jarak tempuhnya sama antara oli mesin diesel dan oli mesin
bensin. Ganti olinya menurut buku
panduan sama, tiap 10 ribu km. Tetapi ada juga konsumen yang minta ganti tiap 5 ribu km, mengingat
kondisi udara yang kotor.
Kalau pada Chevrolet
Spin malahan bisa sampai 15 ribu km sama,
baik diesel maupun bensin , kalau mobil
lain direkomendasikan untuk 10 ribu km, jangan sering sering-ganti oli untuk
menghemat biaya.
THANKS FOR WHATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar