Mobil atau motor kita berasap sangat mengesalkan, padahal jenis mesinnya bensin 4 tak yang seharusnya tidak mengeluarkan asap ketika dijalankan.
Sekarang ini hampir sebagian besar mesin
bensin baik itu pada Mobil atau Sepeda Motor adalah berjenis 4- Tak alasannya
karena mesin ini mempunyai emisi yang lebih baik dibanding mesin bensin jenis
2-Tak..
Mesin ini pelumasan pistonnya tidak
lagi menggunakan oli yang dicampur ke bahan bakar seperti halnya mesin 2-Tak.
Dalam kondisi normal mesin 4-Tak tidak akan mengeluarkan asap dari lubang
knalpotnya. Tetapi kalau sampai keluar asap berarti ada yang tidak beres pada
mesinnya. Apa saja yang bisa terdeteksi,
simak hal berikut ini.
1. ASAP PUTIH KELUAR TERUS , Keluar asap
yang ngebul sepanjang mesin menyala. Hal ini berarti gab ring pistonnya sudah
oblak melebihi toleransi, dapat juga piston atau permukaan blok silindernya
yang baret, sehingga oli mesin dari area kruk as menyelusup ke dalam ruang
bakar. Bisa juga karena kualitas oli yang jelek atau malahan tidak pernah
diganti. Biasanya juga terdapat bercak oli di ujung knalpot.
2. ASAP PUTIH DI PAGI HARI, Jika asap putih keluar jarang-jarang , hanya
terlihat pertama ketika motor dinyalakan, maka yang harus diwaspadai adalah sil
klepnya. Biasanya pagi hari sudah pasti sil klep mengkerut atau rusak karena
panas mesin dalam jangka waktu lama . Sil tidak dapat lagi menahan oli sehingga
masuk ke ruang bakar.
3. ASAP HITAM, Berikutnya asap hitam yang keluar ketika
motor dalam keadaan mesin menyala idle. Keluar asap hitam yang pedas di mata dan hidung, berarti seting karburator terlalu
boros. Perbandingan bensin dan udaranya tidak pas.
4. ASAP PUTIH KETIKA TURUN GAS ATAU DESELERASI,
Jika asap putih yang keluar ketika
menutup gas untuk mengurangi kecepatan atau deselerasi, yang jadi tertuduh
adalah bos klep oblak atau kendor. Tapi hal ini jarang pada mesin standard
kecuali mesin yang sudah di modifikasi klepnya untuk kompetisi.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar