Tidak perlu repot
mengingat waktu servis sekutik bongsor Yamaha NMAX.Pasalnya, khusus penggantian
oli yang dibarengi dengan perawatan berkala sudah diingatkan lewat indikator di
spidometer. Begitu juga dengan waktu penggantian V-belt CVT, bisa diandalkan
lewat kedipan lampu peringatan. Saat awal keluar dealer, lampu akan langsung
menyala di 100 km , artinya harus ganti oli untuk pertama kalinya.
Setelah penggantian
oli pertama, nantinya indikator ini akan direset agar kembali menyala setiap
4000 km sesuai jadwal servis NMAX . Sedangkan untuk V-Belt CVT lampu akan
menyala tiap 25.000 km yang berarti tiap kelipatannya harus siap untuk
penggantian.
Khusus untuk oli,
direkomendasikan menggunakan Yamalube Super Matic yang dikemas 1 liter dalam
tiap botol sesuai kapasitas oli mesin NMAX. Oli ini juga sudah
full-synthetic dan memiliki spek
viskositas 10w-40/SL serta mengandung bahan Molybdenum. Disarankan juga untuk
melakukan penggantian oli transmisi setiap kelipatan 12.000 km. Selain ganti
oli jangan lupa cek juga kondisi busi. NMAX pakai NGK berkode CPR8EA-9,
pastikan kerenggangannnya terjaga 0,8-0,9 mm. Jangan lupa untuk menggantinya
secara berkala setiap kelipatan 8.000 km.
Untuk filter udara
dengan elemen yang berlapis oli tidak perlu dibersihkan apalagi sampai
disemprot angin kompresor, kandungan oli pada filter yang berfungsi menyerap
kotoran justru akan hilang . Jadi disarankan untuk langsung mengganti filter
yang kotor tiap kelipatan 12.000 km
Untuk sistim
injeksi selama tidak ada kerusakan yang ditandai dengan menyalanya lampu engine
check atau malfunction indicator lamp (MIL) artinya tidak perlu diberi
perhatian khusus. Begitu juga dengan kerenggangan klepnya, meski telah
mengusung Variable Valve Actuator (VVA), prosesnya tidak ubahnya stel klep
motor Yamaha yang lain. Pengecekan celah klep dilakukan tiap 8.000 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar