PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara
resmi mekuncurkan KLX terbaru versi adventure off road dari basis KLX 150,
tampangnya seperti special enggine (SE) tanpa lampu lampu. Di beberapa daerah
banyak komunitas KLX yang mesti memodifikasi KLX 150 untuk off road seperti
ganti suspensi, ganti lengan ayun, ban, gir dan melepas lampu, makanya PT KMI
meluncurkan KLX ini biar nggak repot untuk memodifiasi , biar tinggal pakai dan asli pabrik lagi.
Bagaimana impresi mengendarai motor trail
yang dijual Rp 35,9 juta ini ? mari dama sama kita simak berikut ini,
DISAIN
Melihat dari kejauhan, sangat kental trail
SE karena tanpa lampu dan bentuk bodi yang serba lancip, tampangnya sport
banget, kaki kakinya pun layaknya SE, dengan perpaduan ban ukuran 21 dan 18
inci, proporsional dan terlihat gagah.
FITUR DAN
TEKNOLOGI
Banyak fitur menarik yang ditawarkan
Kawasaki pada KLX yang didatangkan
secara utuh dari Thailand ini. Fitur menarik paling utama tentu sektor-sektor
kaki-kakinya. Depan mengandalkan suspensi teleskopik dari showa berdiameter
33mm. Sedangkan belakang mengandalkan monoshok bertabung yang bisa distel
preload, compression dan rebound damping nya.
Belakang pakai lengan ayun alumunium agar
enteng, memangkas bobot tinggal hanya 99 kg dibanding KLX 150 BF yang mencapai
118 kg . Pelek juga Alumunium yang dibalut ban dengan kembang kasar khas
besutan penggaruk tanah dan sudah dilengkapi stopper.Biar enteng melibas
tanjakan, KLX terbaru ini memakai final gear sangat ringan, perbandingan 57/13,
lebih enteng dari KLX 150BF yang 52/14.
Area setang
tampak bersih karena hanya ada enggine cut off dan tombol starter di
sisi kiri. Saat posisi on ada LED yang menyala di bawah engine cut off, di
tengah stang ada tuas cuk. Sedang stang kanan terdapat gas spontan. Satu lagi
motor ini enggak dilengkapi kickstarter, pastikan Aki dalam kondisi baik.
Dari sisi mesin spesifikasi teknik identik
dengan KLX 150, 144 cc SOHC 2 klep berpendingin udara 5 percepatan. Bedanya
torsi dari rasio akhir yang ringan, kedua menurutnya aplikasi karburator model
skep Keihin PB20 sedangkan KLX 150 jenis vakum Keihin NVC24. Tangkinya walau
terlihat kecil tapi mampu menampung bensin 5,8 liter.
RIDING
POSITION DAN HANDLING
Kendati terlihat tinggi dengan jarak jok ke
tanah 860 mm, namun saat diduduki dengan
tinggi badan saya 170 cm berat 75 kg ternyata kedua kaki bisa menapak dengan
sempurna. Bisa begitu karena jok dan bodinya sangat ramping dan suspensinya
khas trail saat diduduki amblas.
Handlingnya ternyata beda jauh dengan KLX
150BF, KLX terbaru ini terasa sangat ringan dan ketika diajak berbelok kencang
enggak geal geol. Racikan sasis dan kaki kaki barunya membuat jadi lebih rigid,
buat belok jadi percaya diri.
Karakter suspensi depan juga jauh berbeda,
untuk loncatan atau ketika membentur lubang nggak lagi bunyi jeduk atau , kerennya
bottoming. Sedang belakang perlu disetel karena keempukan, untungnya
full adjustabel lagi.
Grip ban yang punya kembangan kasar
tergolong sangat bagus saat kondisi tanah kering, cengkeramannya mantap. Namun
saat melintas tanah basah seusai hujan agak licin, maklum tanah menempel
membuat ban terlihat bulat tanpa kembangan.
PERFORMA
Torsinya memang sedikit lebih besar dari
KLX 150BF dari 11,3 Nm/6500 rpm menjadi 12 Nm/6500 rpm. Dipadu bobot ringan dan
rasio akhir enteng, membuat KLX terbaru ini akselerasinya terasa lebih cepat
dan dengan mudah melibas tanjakan terjal yang disajikan di rute yang telah
disiapkan PT KMI. Kekurangannya tentu saja nafasnya jadi pendek-pendek, apalagi
dengan karbu model skep yang bikin respon mesin jadi lebih teriak.
DATA
SPESIFIKASI
Mesin : 4 langkah SOHC 2 klep
berpendingin cairan
Bore x
stroke : 58 x 54,4 mm
Rasio
kompresi : 9,5:1
Sistim
kabut : keihin P28 karburator
Pengapian : Digital DC-CDI
Starter : Elektrik
Tenaga
Maksimal : 11,1 dk @ 8000 rpm
Torsi
Maksimum : 12 Nm @ 6.5000 rpm
Transmisi : 5 speed
Kopling : Basah multi disc
Sasis : Perimeter box section, high tenstil steel
P xl xt : 2.005 mm x790 mm x 1,135 mm
Whelebase :
1.330 mm
Graund
clearance : 315 mm
Bobot kotor
: 99 kg
Kapasitas
tanki : 5,8 mm
Suspensi
depan : teleskopik 33mm jarak main 190
mm
Suspensi
belakang : Unitrac singgle aluminium
shock , adjustabel preload, adjst compresion and rebond jaral main 200 mm
Ban
depan : 80/100-21 M/C 51M
Ban
belakang : 100/100 18 M/C 59 M
Caster(rake) :
27”
Trail : 116 mm
Stearing
angele : 41”/41”
Rem
depan : single 220 mm petal disc kaliper dua piston
Rem
belakang : singele 190 mm petal disc kaliper single piston
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar