Translate

Rabu, 31 Agustus 2016

MODIFIKASI BALAP KAWASAKI NINJA 250 DENGAN BIAYA MURAH

    Sudah jadi rahasia umum, bikin besutan balap OMR Ninja 250 biayanya mahal . Kalau duit cekak susah kompetitif. Maklum regulasinya longgar  sehingga mekanik bebas berkreasi. Makanya butuh dana besar.


   Namun cara pandang begitu berusaha ditepis Febrianus Balank, pembalap yang juga pemilik bengkel FBI 128 Mpranch.  Di Jln Prokalmasi No 20  Depok II  Tengah Jawa Barat. “ Modif mesin ngak sampai Rp 4 juta , bisa kompetitif”  ujarnya.
   Buktinya pada OMR seri 2 kemarin , Balank finis ke 4 dengan best time 1:50,8 detik. “ Di trek lurus sih nggak kalah , istimewa pokoknya , cuman masih ketinggalan di tikungan, maklum cuman ganti ban, suspensi dan rem masih standard “ terangnya, Kalau sudah diganti tentu saja podium lebih tinggi mudah  diraih.
    Gilanya lagi ternyata waktu balapan hanya pakai bensin Premium! Waduh hemat banget !  CDI juga standar t nih”  sambar Klana Syailendra, mekanik kepercayaan Balank. Lalu kuncinya biar kencang dimana ya?
   Klana yang biasa dipanggil Bule ini, ternyata memaksimalkan bagian ruang bakar berikut pendukungnya .


Pertama , adalah bagian piston biar murah cukup pakai piston standard , cuman mengalami modifikasi dengan tujuan agar gesekan ke silinder lebih sedikit. “ Saya bikin coakan dan bikin got agar gesekan ringan” papar Bule.   Tepatnya sisi dinding dekat pin dibikin lubang kotak , tiap piston ada 4 lubang . Eveknya pasti gesekan berkurang dan bobot ringan.  Biar semakin maksimal dindingnya dibikin got 3 buah mirip piston Honda Kharisma sehingga gesekan semakin ringan karena oli akan tersimpan di coakan tersebut. Rasio kompresi hanya 1: 11,3, makanya berani pakai bensin Premium.
Selanjutnya klep yang dimaksimalkan . Permukaan payung digerus pisau tuner, biar ringan. Demikian juga tangkai dekat  payung diameternya dikurangi sedikit  untuk melancarkan aliran udara dan bensin, dibuat mirip klep racing. Kem pun dibikin standard hanya yang ex timming dimajukan 3 derajat.


Selanjutnya ganti radiator standard dengan yang lebih besar dan ada kipasnya tujuannya adalah menstabilkan suhu mesin.

Berikutnya knalpot andalkan CLD, finishingnya hanya seting karburator jarup skep andalkan Dynojet , spuyer dibuat tergantung kondisi. Untuk di sirkuit Sentul, Final gear minta diberatkan dengan menurunkan gir belakang 3 mata.
Kencang tapi terjangkau Istimewa.

            thanks for watching



KOMPARASI TIGA SKUTIK 110-115 CC INJEKSI

Honda baru saja memasarkan The All New Honda BeAt (BeAt Fi), sehingga pasar skutik entery level dengan kapasitas mesin 110-115 cc , jadi lengkap setelah sebelumnya ada Suzuki Nex Fi dan Yamaha Mio J.
Bingung mau pilih yang mana? Sebagai panduan kami komparas dari semua aspek, meliputi disain, fitur dan teknologi, riding position, handling dan performa, konsumsi bensin dan harga .

1.   1.    Fitur dan Teknologi
  Pertama bicara fitur, ketiganya lampu utama sudah Halogen. Panel  indikatornya isin sama, hanya besa disain dan penempatannya saja.
Konsol depan , ketiganya dilengkapi  hanya beda ukuran. Paling kecil punya Mio J karena hanya ada disisi kiri, sedangkan Nex F i kanan –kiri tapi yang kanan terbilang sempit. Terlega pada Beat Fi sisi kiri muat 2 botol sedang kanan 1.  Cantolan barang juga jadi fitur ketiganya BeAt Fi sama dengan Nex Fi ada dibawah stang , sedangkan Mio J dibawah ujung jok.
Pindah ke bagasi , lihat deh volumenya nex harus diakui paling sempit tak seluas Mio J yang mencapai  8,1 Liter, Paling lega BeAt Fi yang mencapai 11,2 Liter.
Fitur keamanan ? Cek kontaknya  BeAt Fi dan Mio J dilengkapi pengaman magnet, hanya nex yang belum ada. Fitur keselamatan ada di Beat Fi  yang dibekali side stand switch, parking brake lock dan ada versi pakai rem CBS
Lanjut bicara teknologi . Mesin ketiganya sama sama SOHC dua klep dengan roller rocker arm. Sistem bahan bakar injeksi hanya beda sistim dan semprot. Teknologi Mio J bisa dibilang paling banyak . Cilinder pakai lapisan DiASil plus piston forged. Blue Core. Sistim injeksinya dinamakan YM Jet-Fi, cirinya Trotettle body pakai dua katup, ada assist aire passage dan imjektor mengarah ke klep.
Sensor injeksi pada mio ada 6 , terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor) JAPS ( Intake Air Pressure Sensor), IATS ( Intake Air Temperature Sensor), O2 sensor, Crank Angele Sensor dan Enggine Temperatur Sensor.
Mesin Honda Be At dibekali sistim injeksi Honda step 4, sensor lebih sedikit untuk menekan harga jual namun tetap efisien. Sensor yang dihilangkan Manifold Absolute Presure (MAP dan Intake Air Temperature ((IAT).
Nex Fi Sistim injeksinya pakai 7 sensor mirip Mio J yang ditambahkan Tip Over Sensor, untuk mendeteksi sudut kemiringan . kalau jatuh mesin otomatis mati untuk keselamatan.


2.     
           2.   DISAIN
Bicara disain memang relatif tergantung selera. Tapi mari kita perhatikan ketiganya, Beat Fi disainnya cenderung agresif dan suporty dengan garis body serba tajam. Mio J cenderung lebih kalem dengan lekukan membulat namun balutan warna ceria dari tipe teen jadi berkesan segar . Nex Fi Garis bodi paling kaku mungkin pas untuk rider yang ingin tampil beda.



3.     3.  KONSUMSI BENSIN
Semua sudah memakai sistim pengabutan bahan bakar injeksi, makanya jauh lebih irit dari skutik yang pakai karburator . Rata rata mencatatkan  angka diatas 40 km/lt , perbedaan nya sangat tipis . Pengukuran full  to full, motor dipakai harian di jakarta . Hasilnya Beat 42,7 km/lt, Nex Fi 41,3 km/lt dan Mio J 41 km/lt.



4.     4.  RIDING POSITION
BeAT  Fi menawarkan riding position yang santai, jok rendah plus ramping ditambah setang Yang tinggi  bikin pengendara bertinggi 160-165 cm pun tetap nyaman. Deknya dengan kaki bersepatu ukuran 42 hanya menyisakan sedikit ruang  Sayang busa Jok lebih keras dibanding Mio J dan Nex  Fi sehingga pantat lebih cepat panas.
Mio J juga menawarkan posisi duduk santai, kendati stang lebih rendah . Paling terasa menyumbang kenyamanan joknya lebar dan empuk ditambah deknya lebih luas.  Nex Fi sepertinya dirancang untuk rider mungil . Jarak jok dan stang nya paling dekat , ujung lutut dekat dengan konsol. Saat berbelok patah ujung stang juga gampang nempel  lutut . Joknya termasuk cukup empuk dan lebar. Sayang dek  sempit, tapi untuk pembonceng paling enak karena footstep bukan model terpisah jadi bisa geser geser.

5.    5,   HANDLING DAN PERFORMA
Ketiganya menawarkan kelincahan yang sangat cocok untuk berkendara di dalam kota, ditunjang dengan bobot ringan dan wheelbase pendek. Perbedaan hanya pada karakter untuk bermanufer  kencang dan ketika lewat jalan yang rusak.
Untuk handling mantap masih dipegang sassis dan kaki kaki rancangan Yamaha, kendati dibekali ban sempit, menikung begitu mantab tanpa ragu, rasanya anteng dan nurut. Kekurangannnya di jalan rusak suspensinya terasa keras .
BeAT nyaman saat ketemu  jalan rusak karena jarak main suspensi  depan panjang  dan juga empuk , hanya saja kala menikung kencang sedikit goyang  saking empuknya.
Nex  Fi  juga nyaman di jalan rusak , suspensi dan jok empuk, Namun Karena bobotnya yang paling ringan terasa melayang jika kecepatan diatas  80km/jam.
Performa mesin silahkan baca tabel berikut

                                     BeAT                              Nex Fi                       MIO j
0-60 Km/jam              6,7 detik                        6,7 detik                  7,5 detik
0-80 km/jam             13,5 detik                     12,1 detik                 15,3 detik
0-100 m                      8,4 detik                         8,4 detik                  8,8 detik
0-201 m                     21,7 detik                     21,3 detik                 22,5 detik
Top Speed                104 km/jam                 105 km/jam               100 km/jam

 THANKS FOR WATCHING



Minggu, 21 Agustus 2016

CARA UPGRADE PELEK HYUNDAI GRAND AVEGA

Generasi terbaru dari Hyundai Grand Avega memang menarik untuk dimodifikasi. Utamanya ubahan tahap awal adalah mengganti pelek standard. Tapi pilihan pelek produk aftermarket dipasaran dirasa tidak semuanya pas, harus dengan perhitungan matang agar tampilan serasi dan faktor kenyamanan tetap terjaga.


Para pencinta dan pemilik Grand Avega yang tergabung dalam Grand Avega Community (Gravity) akan membagi ilmu seputar pemilihan pelek aftermarket yang pas. “ Yang benar-benar harus diperhatikan yakni lebar dan offset peleknya” saran Taufik Hidayat, ketua umum Gravity.


Dimensi roda standard Grand Avega adalah 14 inci dengan ukuran PCD 4x100 dan patokan offset 48 . “Untuk pelek pengganti direkomendasikan yang punya offset ET 45 dengan lebar enggak lebih dari 7,5 inci.
Sementara pengaruh lingkar diameter pelek diakui sama seperti mobil sejenis. “Ada yang pakai 18 inci aman-aman saja tapi ya kenyamanan berkurang”, tegas Taufik merinci dimensi maksimal yang sanggup dijejalkan ke ruang roda Grand Avega adalah pelek 19x7,5 inci offset 45 dengan ban 215/35-R19
“Kalau offset dan lebar pelek sudah sesuai rekomendasi , enggak perlu ubahan lain, nggak perlu juga pakai spacer” tegasnya. Namun khusus pemakaian spacer ,pada  beberapa model pelek diakuinya diperlukan. Seperti pada pelek model celong, aplikasinya di teromol Grand Avega sangat disarankan. “ Khususnya yang diameter 17 ke atas” saran Taufik meyakinkan  dengan pemakaian spacer keuntungannya agar bagian dalam pelek tidak mentok dengan kaliper rem . Selain itu  hasil fitment roda secara estetika dapat rata dengan fender.


Bagi yang ingin segera mengganti dimensi  roda standard Grand Avega dengan ukuran yang lebih kecil, Taufik memberikan rekomendasi yang acap kali dijadikan patokan oleh member Gravity. “ Untuk lingkar 16 inci cocok dipadukan dengan ban 195/50-R16”.

Sedangkan pelek 17 inci punya pilihan lebar  lebarnya 7 inci atau 7,5 inci  dengan paduan ban 205/45-R17. Ukuran tersebut cukup mudah ditentukan di sejumlah gerai pelek dan ban” Diatas ukuran itu menjadikan mobil kurang nyaman,” tutup Taufik.


                                                THANKS FOR WATCHING

MENCEGAH KERJA MOTOR POWER WINDOW MELEMAH PADA TOYOTA YARIS

                                              


Power Window (PW) Toyota Yaris sebenarnya sudah dibekali dengan fitur anti jepit dibagian pintu pengemudinya. Sistim buka tutup pintu pada bagian sopir ini juga dilengkapi dengan mode automatic (AUTO), yang memungkinkan proses naik turun kaca dilakukan dengan sekali tekan pada tombol di master PW
Namun lantaran sering dibuka tutup saat harus membayar parkir atau masuk di pintu tol, debu mudah masuk ke celah got pada karet rel kaca (run door glass). Lama kelamaan kotoran menumpuk , nah ini penyebab gerakan naik turun semakin seret dan otomatis akan menambah berat kerja motor PW itu sendiri.


Indikasi PW sudah melemah ditandai dengan bunyi yang  Abnormal. Menurut Andre Obrien Sangap, Sumber bunyi dapat berasal dari beberapa komponen “ Kalau suara terdengar keras dan mirip terdengar suara ngik –ngik ketika kaca dinaikkan secara auto, kemungkinan dari motor assy PW yang mulai melemah kerjanya, tetapi kalau suaranya sangat kasar dan ada bunyi benturan dua komponen keras , kemungkinannya berasal dari bagian mekanik pendukung seperti hinger regulator  dan pinion di motor assy PW nya” papar Section Head Body & Part Group  PT Toyota Astra Motor.
Beberapa kasus yang terjadi pada Yaris diatas pemakaian lebih dari 3 tahun , bunyi abnormal lebih banyak berasal dari komponen motor assy PW yang terindikasi mulai melemah kinerjanya . Jika tidak segera diatasi  dikawatirkan bisa macet mendadak, terutama saat kaca dinaikkan lantaran motor PW bekerja lebih berat ketimbang ketika kaca diturunkan .


Untuk menghindari kemungkinan macet , saran Andre , mengganti komponen assy PW dengan banderol sekitar Rp 2,5 juta  di bengkel resmi. Disarankan setelah mengganti motor PW.



Perawatan aelanjutnya pemilik harus rutin menyemprotkan silikon grease di bagian run door glass , idealnya 6 bulan sekali agar kebersihan bagian dalam rel kaca tetap optimal. “Tapi kalau belum 6 bulan sudah kelihatan mengering bisa langsung disemprotkan  lagi. Sebab selain berfungsi sebagai pelentur karet, cairan ini sekaligus buat lubrikasi sisi kaca ketika naik dan turun” saran Andre.


                                             THANKS FOR WATCHING

MENDETEKSI BUNYI BERISIK PADA GRAND NEW TOYOTA VELOZ 1.5

                  Pada awalnya saat Wiliam Hardjanto memboyong Grand New Toyota Velos1.5 A/T supaya bisa dimodifikasi. Tapi tujuannya terebut terpaksa diurungkan karena timbul bunyi bunyian yang mengganggu.

“ Muncul buyi klek.. klek pda bagian kemudi dan sudah diklaim ke bengkel resmi. Respon awalnya mereka merujuk ke adanya masalah di bumper “ ucap Wiliam. Sesungguhnya Wiliam sudah merasakan masalah itu dari kala pertama memakai. Tapi bunyi bunyian yang terdengar masih tidak mengganggu dan dianggap nantinya akan hilang sendiri, tetapi setelah memakainya sejauh 4 ribu kilometer bunyi bunyian semakin keras dan mengganggu. Sangat terasa ketika diajak jalan jalan seputar komplek perumahan yang notabene nggak pakai aspal alias permukaanya pakai paving block. Wiliam merasakan adanya masalah sistim kemudi, tidak pada saat kendaraan dipacu pada  kecepatan tinggi tetapi dipakai pada keadaan jalan lurus  dengan kecepatan 20 km/jam dan sudah timbul bunyi bunyian yang mengganggu.


Apa yang terjadi pada Grand New Veloz milik Wiliam dianalisa oleh Iwan Abdurahman , General Repair Manager Deprtemen Technical Service PT Toyota Astra Motor karena adanya permasalahan pada stering coloumn .  Stering coloumn itu sendiri adanya dari bawah kemudi dan terdiri dari banyak part, Ada yang sudah oblak itu menurut Iwan berdampak timbulnya bunyi kletek kletek..” Segera bawa ke bengkel resmi ada garansi jika komponennya bermasalah.  Selain di bagian stering coloumn, cross joint atas juga mesti dilakukan pengecekan, bisa jadi bagian ini yang membuat Grand New Velos berbunyi.






THANKS FOR WATCHING

Rabu, 17 Agustus 2016

MENGURANGI EFEK NEGATIF BAHAN BAKAR BIODISEL B20

                        

  Berdasarkan  peraturan Menteri ESDM (Ekonomi dan Sumber Daya Mineral) No 12 tahun 2015, kandungan minyak sawit akan menjadi 20% (B20) pada biodisel atau biosolar Tapi jangan lupa B20 ada plus dan minusnya. Soal keuntungannya  pasti sangat banyak, tetapi bagaimana memperkecil kerugian yang diakibatkan oleh pemakaian B20. Seperti adanya kandungan air yang tinggi sehingga biodisel punya potensi timbul jamurpada komponen otomotif dan akibatnya performa mesin ngedrop atau terja sireaksi negatif pada part berbahan dasar karet alam. 


  Sebenarnya beberapa hal yang menjadi nilai negatif dari B20 bisa ditanggulangi dengan mencampurkan bahan aditive. Hal ini sudah dilakukan pada industri alat berat, tapi bahan tersebut belum di pasarkan di Indonesia , mudah mudahan segera dapat dipasarkan . Seperti apa aditif yang dimaksud.

    CORTEC VP-705 BIO, merupakan aditif yang mampu menghilangkan beberapa efek negatif dari B20. Mencampur aditif berbahan organik ini akan mengurangi kandungan air pada biodisel yang kandungan kelapa sawitnya dinaikkan menjadi 20%.  Aditif juga dapat mengurangi dan menekan timbunan jamur, mulai dari tanki, saluran bahan bakar sampai ke injektor, bisa mengurangi karat pada komponen yang ditimbulkan oleh B20 karena B20 masih mengandung air. Bistributor Cortec mengklaim bahwa mencampurkan Cortec VpCL-750 Bio akan mereduksi reaksi terhadap komponen yang berbahan dasar karet alam seperti karet injektor., sehingga kompoinen akan lebih awet.


                                     THANKS FOR WATCHING

MENCEGAH EMBUN PADA HEAD LAMP MOBIL

              



    Kaca head Lamp berembun sering terjadi pada head lamp mobil Karimun Wagon R. Yudho Hendadi salah satu anggota senior KCI (karimun Club Indonesia)  punya resep yang tokcer untuk mengusir embun dari lampu utama mobil LCGC ini tanpa membongkarnya... Koq bisa ya??
      “Cukup meggunakan dua buah silika gel di tiap head lamp, dijamin embun ogah mampir lagi” seru Yudho. “Sebenarnya  ini adalah pengalaman di mobil merek lain dulu, logikanya seperti menyimpan kamera di lemari, pasti dengan  silika  gel agar tetap kering dan tidak lembab, ternyata untuk head lamp juga bisa.



       Silica gel biasanya dijual di toko kamera, toko elektronika atau bisa membelinya secara online dengan harga yang berfariasi , atau bisa memanfaatkan dari bekas,  kalo kita beli sepatu atau barang tertentu pasti ada kemasan silika gel dan sudah dikemas dalam kantung kecil didalam boksnya. 

Caranya nggak sulit dan bisa dikerjakan sendiri di rumah lho,



1.       Pertama lepas colokan lampu dan karet cover lampu bagian dalam, kemudian lihat ada celah disisi kanan dan kiri bagian bawah.  Celah ini yang bakal jadi tempat untuk memasukkan silika gel.
2.       Masukkan silika gel masing masing satu kemasan di tiap sisi, lakukan hal yang sama pada sisi yang lainnya.
3.       Kemudian ulangi proses awal tadi, tiap kali ini menutup cover dan memasang lagi kabel lampu tadi. Hasilnya tidak sekejab hilang tunggu beberapa hari hasilnya embun akan hilang dan kaca head lam bening dan terang lagi.


THANKS FOR WATCHING



CARA MEMILIH LAP MOBIL BERDASARKAN BAHAN

                             
   Sebagian dari kita mungkin sudah jarang mencuci mobil atau motor sendiri. Namun tetap menarik untuk kita mengetahui  perkembangan alat lap kendaraan, yaitu Chamois, Microfober atau paduan antara Chamois dan Microfiber . Lap tipe Chamois misalnya Enkafill Multipurpose PVC, Aion Plas chamois, 3 M Supr Absorbent Wipe , sedangkan yang Mikrofiber dicampur Chamois adalah Multitech Microfiber Superlap Chamois.  Bagaimana dengan Microfiber dan secara  keseluruhan dari tiga tipe bahan mana yang paling nyaman dipakai.

    Bahan Chamois enggak bisa dipungkiri adalah bahan yang paling populer saat ini, dari yang berharga 10 ribu sampai 100 ribu juga ada. Namun sesuai harga , ada yang bagus dan ada juga  yang abal-abal  seperti yang dijual di lampu trafic.  Menguji performanya gampang kog.
1.        Pertama bahan harus dapat menyerap air dengan baik .  Hasil uji serap air, chamois ukuran 40 cm x 30 cm dengan ketebalan 1-1,5 mm mampu menyerap air 150-200 ml air.
2.        Uji kedua , saat mencuci chamois lebih nyaman dengan air yang banyak,  apalagi ditambah dengan shampo khusus kendaraan makin asik saja mencucinya. Namun harus hati-hati juga karena bahan chamois juga bisa menyerap kotoran . Kotoran bisa terserap apabila setelah mencuci  lap tidak dibersihkan  dan dibiarkan mengering. Kotoran ini yang bisa membuat baret pada bodi motor atau mobil yang dibersihkan.



    Bahan berikutnya adalah microfiber yang kurang populer tidak hanya di Indonesia juga di Amerika yang merupakan kiblat aksesori perawatan. Melacak dari literatur dunia Microfiber malah sangat populer di daratan Eropa. Sepertinya bisnis shampo  dan cairan pembersih mobil juga berperan untuk menekan peredaran bahan Microfiber.  Sebab bahan microfiber sejatinya hanya perlu air saja untuk membersihkan tanpa menggunakan shampo atau cairan pembersih. Begitu juga bisa dipakai membersihkan debu saat bodi kendaraan kering.  “ Disini lebih sering dipakai untuk lap interior saja “ kata A Hidayat , Sales Manager PT Whelthy Mega sejahtera produsen Multitech.


     Tipe terahir yang cukup unik yaitu Microfiber=Chamois. Belum banyak beredar, jenis lap yang merupakan paduan microfiber dan chamois ini.  Bahan lap ini dirancang bisa bekerja layaknya Chamois dengan keunggulan membersihkan saat basah . Namun saat kering bahannya tidak kaku, sehingga ketika dikeluarkan dari kemasan bisa langsung digunakan untuk membersihkan kotoran mirip dengan karakter Microfiber. Silahkan pilih ....

                                                  THANKS FOR WATCHING