Selain Toyota ada
satu mobil lagi yang gardannya sering di copot untuk keperluan off-road
ekstrem, yakni Volvo C303. Meski 10 tahun terakhir sangat jarang lagi ditemui,
namun pemakaian gardan Volvo ini sempat booming dari trend negara tetangga.
Gardan ini
menggunakan format portal, sehingga menambah ground clearance segara
significant namun mempertahankan tinggi kendaraan. Juga memiliki reduksi
tambahan yang memungkinkan penggunaan ban ekstra besar. Selain itu tentu saja
tampilan 4x4 jadi semakin beringas dan sangar dimedan off-road.
Sumber dari gardan
tersebut adalah Volvo C303. Kendaraan berbasis militer ini unik, atau keperluan
khusus saja. Jadi keberaadaannya tergantung pesanan negara yang berangkutan.
Malaysia adalah salah satu contoh satu negara pemesan C303 ini, jadi jangan
heran bila gardan portal itu dipopulerkan lebih dahulu oleh off-roader dari
Malaysia juga.
Hal yang membuat
menarik C303 bukan hanya gardannya melainkan bentuk body nya yang forward
control, atau mirip minibus konfigurasi forward contol memungkinkan kita
membawa barang lebih banyak, serta lebih memudahkan pengendalian ketika
menghadapi trek yang ekstrim. Posisi pengemudi yang didepan tanpa kap mesin
yang menghalangi pandangan ke bawah akan memudahkan ketika membawa kendaraan
ini di medan yang sulit.
C303 sendiri
memiliki beberapa varian, dari yang 4x4 hingga 6x6. Di produksi pertama kali
pada 1974, C303 dilengkapi dengan mesin B30, 6 silinder 3.000 cc bertenaga 117
dk. Posturnya pun tidak terlalu lebar, karena didesain untuk melintas di area
hutan padat pepohonan. Gardan portalnya pun sudah dilengkapi locker, sehingga
kemampuan off-roadnya cukup tangguh. Ketanggauhannya pun cukup terkenal, pada
1983, sebuah C303 menang di kels truk 10 ton, pada reli Paris Dakar yang legendaris.
Tercatat 8.718 buah
C303 yang diproduksi Volvo, namun tidak semuanya di gunakan oleh militer.
Sebanyak 25% dipesan oleh instansi khusus termasuk rescue dan perusahaan yang
beroperasi di daerah terpencil. Malaysia memang termasuk salah satu negara penggunanya,
yang memesan C303 untuk tentara dan Polisinya serta perusahaan telekomunikasi.
Sejarah C303 sudah
dikembangkan sejak era 1950 an, sebelum diproduksi pada tahun 1974. Awalnya,
Volvo menerima pesanan dari militer Swedia untuk membuat kendaraan serbaguna.
Volvo pun membuat 90 kendaraan berkode L2304, yang disuplai ke pemerintah
Swedia pada tahun 1959-1961, mesinnya menggunakan B16 berkapasitas 1.600 cc
Kemudian Volvo
menyempurnakan lagi disainnya dengan L3314 yang menggunakan mesin 1800 cc.
Karena beragam penggunaan, seri L 33 ini pun muncul dengan berbagai format bodi
dari hardtop, softtop, halfcab yang semuanya merupakan forward control,
Akhirnya pada tahun 1974, Volvo mengembangkan L3314 menjadi C303 itu.
Namun begitu, C303
bukanlah varian forward control terkhir. Pada tahun 1977, Volvo mengeluarkan
C202 yang juga dikembangkan dari L3314 sebelumnya. Bedanya, mesin menggunakan
B20 dengan spesifikasi kaki-kaki yang lebih rendah. C202 inilah yang banyak
ditawarkan pada publik biasa atau sipil (non militer). Harganya pun lebih murah
dibanding C303. Varian ini sering disebut Laplander.
GALERIA LAPLANDER
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar