Teman-teman
pencinta otomotif mungki lebih mengenal nitrogen hanya sebatas gas untuk
mengisi ban motor atau mobil atau gas untuk mengisi Shockbraker. Tapi, tahu
nggak sih apa itu nitrogen sebenarnya? Mari kit bahas bersama-sama tentang gas
yang sangat berguna ini biar lebih paham.
Nitrogen atau Zat
Lemas merupakan unsur kimia dalam tabel periodik mempunyai lambang N dan dengan
nomor atom 7. Salah satu sumber Nitrogen adalah udara disekitar kita ini. Udara yang ada di Atmosphere kita ini lebih
banyak mengandung Nitrogen bila dibandingkan dengan Oksigen (O2) yang tidak
lebih dari 20-21%. Itu kita hirup setiap hari. Di Udara bebas kandungan
nitrogennya mencapai 78%. Zat lemas ini, pertamakali di temukan oleh Fisikawan
asal Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Nitrogen sendiri
mempunyai sifat yang unik, sebagai gas yang tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa
dan merupkan gas ditomik. Gas ini sangat sulit bereaksi dengan unsur atau
senyawa lainnya. Dinamakan Zat Lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif
bereaksi dengan unsur lainnya dan tidak mudah terbakar.
Gas Nitrogen memiliki
titik leleh 210 derajat celsius serta titik didih pada 195,79 derajat celsius
dan berat jenis hnya 1,251 gram/liter pada 0 derajat celsius. Dari sifat inilah
maka gas Nitrogen ini mempunyai manfaat dalam bidang industri makanan, otomotif
dan bidang kedokteran.
BISNIS PENGISIAN GAS NITROGEN
Pengisian ban memaki nitrogen mulai banyak
tersedia, terutama di SPBU. Biaya sekali isi pun cukup mahal. Biaya sekali isi
pun cukup mahal. Jika isi angin biasa sekitar 1000 rupiah saja, pengisia ban
dengan Nitrogen dapat 3 kalilipatnya. Bisnis yang menggiurkan.
Ada pertanyaan
dari sebagian masyarakat, apakah gas
Nitrogen yang diisi itu murni ataukah anya akal akalan saja? Sebab banyak
sekali yang mempertanyakan dimana tabung Nitrogennya? Karena yang terlihat
hanya kompresor di situ. Model pengisian nitrogen ini banyak dicurigai
menggunakan kompresorseperti tukang tambal ban biasa yang ada dipinggir jalan.
Aapakah benar Nitrogen yang diisikan ke ban berasal dari Nitrogen yang dijual dalam tabung?
Menurut penanggung
jawab pengisian Nitrogen salah satu SPBU
yang menjadi sampel berani menjamin bahwa gas Nitrogen dibuat dengan
alat kusus yang berbentuk kotak terdapat sekala-sekala digitalnya. Tentu saja
pernyataan petugas pengisian ban tersebut perlu dikonfirmasi. Di beberapa
outlet pengisian ban seperti Planet Ban, juga menggunakan pengiian Nitrogen.
Penanggung jawab Planet Ban meyakinkan bahwa alat pengisian nitrogen yang diberi
nama Nitroman, memang mengambil udara dari luar
dengan kompresor kemudian disaring tinggal gas Nitrogennya saja alias
Nitrogen murni.
Prosesnya,
kompresor untuk mengambil udara dari luar dan mensuplai udara ke mesin Nitroman
untuk kemudian disaring. Proses penyuplaian tersebut memerlukan kompresor
dengan kekuatan 3 PK. Kompresor bertekanan tinggi akan mendorong udara. Pada
udara bebas sebagian besar memang mengandung Nitrogen 79%, oksigen 20% dan
sisanya adalah uap air atau H2O. Didalam mesin Nitroman ini dengan sistim
Pressure Swing Absorber (PSA) udara yang
masuk akan disaring menggunakan Carbon Molecular Sieve (CMS). Fungsi CMS adalah
memisahkan gas Nitrogen dengan gas Oksigen dan partikel Air atau H2O. Nitrogen
murni inilah yang akan diteruskan masuk kedalam ban kendaraan kita.
Alat sejenis
Nitroman yang digunakan untuk menghasilkan nitrogen ini dijual dengan harga
berkisar 14 sampai 15 juta rupiah per unit belum termasuk kompresor. Barang
kali ada teman yang mau usaha toko ban yang dilengkapi dengan alat ini. Dalam hal ini Peemerintah sebagai pemegang otoritas memberikan pengawasan standard mutu dari gas Nitrogen yang dibuat oleh alat Nitroman ini apakah sesuai standard baku mutu swmacam kaliberasi untuk waktu tertentu, sehingga konsumen tidak akan dirugikan.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar