Teman-teman yang hoby
turing bersama teman se-club direkomendasikan untuk menggunakan Handy
Transceiver (HT). Selain untuk roger-rogeran dengan teman-teman sesama rombongan di
perjalanan, teman juga dapat dibimbing oleh komunitas radio seantero Indonesia,
Jadi nggak bakalan terlantar. Enggak lagi bisa menemukan jalan tikus dan jalan pintas di daerah yang belum pernah
teman datangi .
Problem umum yang
dialami peturing adalah tercecer dari rombongan. Biasanya karena ada yang mogok
atau terpaksa rehat karena kecapean. Padahal road captain sudah jauh di depan.
Disaat ponsel masih dapat sinyal sih tidak ada masalah. Tetapi begitu sinyal
handphone hilang, sobat pun tercabut dari rombngan .. hilang deh.
Nah, masalah ini
dapat dihindari dengan menggunakan HT. Di alam terbuka HT dapat dipakai
berbicara hingga radius 3 km. Tetapi dengan bantuan antena tambahan dapat
mengudara hingga puluhan bahkan ratusan kolometer. Karena HT adalah alat
komunikasi dua arah yang didesain compak
agar mudah digenggam. Berisikan rangkaian elektronik pemancar dan
penerima. Paling banyak di pasaran menggunakan 2 meter band (144-148 Mhz) yang
lazim disebut VHF dan 70 meter band (430-438 Mhz) yang disebut UHF.
Karena menggunakan
gelombang, maka frekwensi dapat diatur sesuai kemauan. Bila dipakai untuk
keperluan antar peserta touring cukup diseting frekwensinya yang disamakan
untuk tiap HT peserta.
Untuk petouring
sebaiknya memakai minimal 2 HT. Satu utuk road captain satu lagi untuk teman
yang ditunjuk sebagai sweeper. Dengan begitu rombongan akan selalu termonitor.
Bila ada yang mogok atau kecapaian sehingga dapat mengambil keputusan yang
cepat. Bukan itu saja bila memasuki daerah yang baru dikenal, teman dapat
dibantu oleh pengguna radio amatir yang selalu on air di daerah itu. Tapi
syaratnya HT diberi antena tambahan yang pemasangannya bisa dilakukan pada
buritan motor.
Cukup masuk ke
frekwensi pengguna radio amatir. Caranya dengan serching gelombang radio di
daerah yang sobat lalui. Bila ada yang nyantol cukup roger-rogeran dan mohon izin menggunakan frekwensi dan
mohon petunjuk seputaran jalan. Dijamin pasti di bantu oleh komunitas radio
setempat.
Toutring berjalan lancar. Rombongan tidak tercecer dan satu
lagi makin banyak teman yang menolong.
GALERIA HANDY TALKY
THANKS FOR WATCHING
Apakah tanpa tambahan antena suara masih bisa terdengar oleh teman kita..
BalasHapusTergantung jarak dan medan, serta perangkat yang dipakai.
HapusTergantung jarak dan medan, serta perangkat yang dipakai.
Hapus