Sudah sering kita
mendengar tentang busi racing terutama yang berbahan Iridium yang biasanya diaplikasikan pada motor balap. Busi sendiri
berfungsi untu memercikkan buanga api di ruang bakar yang diperlukan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah di kompresi pada ruang
bakar.
Sebenarnya apa yang
dimaksud sengan busi racing ini? Ternyata busi mempunyai kelas atau tingkatan,
mulai dari busi standard berbahan nikel, kelas menengah dan atas berbahan Platinum dan Iridium tetapi ada pula yang berbahan gold palladium atau dapat disebut busi merah seperti yang sudah
dileluarkan oleh NGK khusus untuk kebutuhan balap atau racing.
Platinum
segmentasinya digunakan pada pertengahan antara keperluan harian dan balapan.
Karena harganya tidak jauh berbeda dengan versi standard namun memiliki
kualitas yang lebih baik, atau mendekati Iridium. Untuk saat ini hanya NGK yang
mempunyai produk ini.
Busi berbahan
Iridium mulai disebut sebagai busi racing. Tetapi masih dapat diaplikasikan ke
mesin standard dan akan membuat pebakaran lebih sempurna. Bahkan di Denso masih
ada busi Tagline Iridium Power, andalannya busi dengan elektroda kecil hanya
0,4 mm.
Busi berbahan iridium
ini punya elektroda yang kecil atau runcing sehingga api yang dikeluarkan tajam
dan stabil dan sifat elektrodanya yang menyerap lebih sedikit panas yang
dihasilkan,sehingga pembakaran akan lebih maksimal. Bahan ini juga mempunyai
titik leleh yang tinggi, sehingga kuat di ruang bakar mesin racing,yang
biasanya berasio kompresi tinggi.
DOUBLE IRIDIUM
Karena sifatnya
yang membuat pembakaran lebih bagus, bahkan ada yang membuat busi Double
Iridium seperti keluaran Daytona, Igimax Ddouble Iridium. Jadi elektroda
negatif juga diberi iridium, tidak hanya yang positif saja. Efeknya busi akan
membakar habis campuran udara tanpa meninggalkan sisa pembakaran. Tapi jangan
lupa untuk rajin servis dan memakai bahan bakar tanpa timbal karena kalau hanya
ganti iridium saja tidak akan berpengaruh.
Karena pembakaran
lebih sempurna, maka penggunaan busi iridium membuat performa meningkat.
Dorongan tenaga piston akan lebih responsif. Tapi busi tidak dapat bekerja
sendiri memerlukan dukungan komponen lain, karena fungsi dasarnya hanya
menciptakan api. Selanjutnya adalah busi yang menggunakan bahan Gold palladium
ini didisain khusus untuk full racing yang digunakan untuk hanya untuk balapan
saja. Seminimal mungkin tidakada kerak pada ruang bakar. Bahannya memeng dibuat
langsung habis terbakar pada suhu yang ekstrim. Ini merupakan busi incaran para
tim balap, just info tim Moto Gp yang
disuport NGK memakai busi jenis ini.
Bagaimana
penggunaannya di balap sendiri.Selain jenis elekroda, tingkat panas yang
digunakan juga wajib diperhatikan. Kalau kondisi panas harus menggunakan busi
tipe dingin 10, kalau adem 9 dan jika hujan memakai angka 8. Jadi teman-teman
tau kan? memakai busi harus disesuaikan dengan kebutuhannya.
Ini lah busi merah full racing NGK, yang dipakai tim Moto GP
Perbedaan tingkat panas masing-masing tipe busi
Macam-macam bentuk kepala busi racing, pemilihan tipe kepala
busi berpengaruh besar dalam pemilihan konsep kendaraan racing yang dibutuhkan.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar