Refreshing kala week end naik
Vespa jadul kepunyaan Bapak memang mengasyikan keliling kota main ke pasar
burung jalan-jalan ke pantai. Selain easy to ride, sudah pasti akan jadi pusat
perhataian karena modelnya memang unik. Tetapi bakalan repot kalau tiba-tiba Vespa
kesayangan batuk enggak dan ajrut ajrutan gasnya.
Pada Vespa sebenarnya
mempunyai daya tahan mesin yang kuat, kalau cuman batuk biasanya enggak jauh
dari problem busidan platina. Sebabnya untuk model yang kelahirannya tahun 1988
ke bawah memang menerapkan sistim pengapian menggunakan platina, tapi justru
ini serunya punya Vespa lawas.
Kalau untuk performa
sistim pengapian platina nggak ada matinya karena tidak dibatasi dengan limiter
seperti halnya pada pengapian model CDI, tapi memang rawan berubah stelannya
karena getaran mesin. Kalau tau stelannya gampang koq betulinnya.
Terlebih lagi
uniknya sistim ini setelah setel platina jarak renggang busi juga harus ikut
menyesuaikan. Kalau terlalu renggang atau rapat, mesin pasti sulit untuk hidup.
Mari kita lihat cara penyetelannya.
1. Siapkan peralatan seperti obeng plus,
obeng minus dan fuller gauge2.
2. Inilah yang dinamakan Platina, cara
kerjanya seperti pulser pada skutik berteknologi CDI. Kerjanya sebagai konyak
poin yang berfungsi menyulut atau trigger koil.
3. Buka dulu tutup mesin sebelah kanan,
jangan keliru sebelah kiri itu bagasi dan tidak dapat di copot...he he he
4. Posisikan tuas kopling pada posisi
netral
5. Kalau sudah pada posisi netral kipas
pendingin dapat diputar. Sekarang putar kipas mesin dengan tangan cari coakan
untuk stel platina, praktisnya untuk menyetel platina dapat dilakukan tanpa
harus membuka kipas.
6. Sekarang Kendurkan baut penyetelan
dengan obeng plus, kalau ada fueller gauge, stel di ukuran 0,03mm Patokannya
fuller gauge masih dapat lewat setelan platina tapi terasa seret.
7. Jangan lupa untuk menyamakan celah platina
tadi dengan busi, karena mereka berdua saling terkait.
8. Sekarang coba hidupkan mesin, kalau
hidup dan tidak batuk-batuk lagi, kencangkan baut setelan platina, tapi pakai
feeling ya jangan terlalu kencang malah nanti membuat baut menjadi rusak jangan
lupa semprotkan cairan penetran pada baut. Silahkan mencoba.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar