Test Astra Daihatsu Sigra tipe R Delux
melewati beragam tipe kondisi medan, mulai dari jalan tol mulus, jalan rusak
diseputar BSD, Serpong hingga bermacet macet di dalam kota Jakarta. Test dilakukan dengan membawa keluarga
bersama istri 2 anak yang masih berusia dibawah 3 tahun, plus suster untuk
jaga. Ruang kabin masih lapang dan serunya adalah anak tertua yang bisa pindah pindah
dari depan ke tengah dengan mudahnya.
Seperti apa hasil lengkapnya?
KENYAMANANNYA
Duduk di jok depan
, kami yang punya postur 172 berat 80 kg
merasa ruang kaki yang masih kurang .
Apalagi head rest yang menyatu menbuat kepala enggak menempel sempurna,
yang bikin cepat cape apabila mengistirahatkan kepala sejenak ketika macet.
Pindah ke jok belakang baru terasa lumayan menyenangkan. Terlebih dibantu head
rest yang bisa diatur ketinggiannya. Sementara sistim suspensinya terbilang
biasa saja ketika diajak melibas lubang atau guncangan di jalan. Memang masih
terasa empuk, tapi kalau terlalu kencang timbul suara yang kurang mengenakkan.
FITUR
Kelebihan Sigra terutama pada tipe R Delux
adalah sudah dilengkapi dengan sensor parkir, tak hanya untuk bagian belakang
juga bagian depan. Alhasil pemilik yang ditujukan entery level dan belum pernah
menyetir mobil, bakal lebih dimudahkan untuk mendapatkan feeling apabila bumper
terlalu dekat diparkiran.
Fitur lain yang tak kalah canggihnya adalah
tripele turn signal . Jadi tak perlu repot repot selalu mengaktifkan lampu
sein. Cukup disentuh lembut lampu sein akan menyala 3 kali. Hanya saja ada
sedikit kontradiksi soal safety. Kelebihan Sigra adalah sepasang air bag untuk
pengemudi dan penumpang depan. Namun untuk penumpang belakang terutama yang
duduk di bagian tengah bangku baris ke dua dan kedua penumpang
paling belakang, hanya disediakan safety belt 2 titik.
KONSUMSI BBM
Punya kapasitas
mesin mungil namun konsumsi bbm
Sigra terbilang tidak terlalu
istimewa. Memang , kalau dilihat angka ketika jalan konstan 60kpj, Sigra
sanggup mencatat konsumsi 1: 26 per
km. Namun dipakai di dalam kota , dalam
test yang menerapkan eco drive dan bikin indikator Eco menyala, mencatat angka
sebesar 1 : 13,7 dibantu banyak jalan tol yang dilalui. Pada pengetesan ideal
yakni berjalan konstan 100 kpj, konsumsi hanya sebesar 1:18 dengan jarum
tachometer di angka 3200 rpm.
PERFORMA
Jangan dilihat kapasitas mesinnya
yang hanya 1200cc. Ternyata kalau diihat power to weight ratio , Sigra punya
kemampuan berakselerasi cukup baik, lumayan walau jangan harap terlalu banyak
untuk jarak jauh. Tenaga sebesar 87 dk nya untuk membawa bodi seberat 965 kg
ditambah penumpang yang ikut dlm tet
1.045 kg. Artinya tiap dk tenaga Sigra hanya untuk membopong 11,8 kg.
Hitung hitungannya lebih bagus misakan dibandingkan Terios yang punya tenaga
107,5 dk dengan bobot kosong 1,280kg. Artinya tiap tenaga Terios harus
membopong beban seberat 12 kg.
DATA DAN
SPESIFIKASI
Mesin : 2NR- VE, 4-silinder, EFI, DOHC dengan Dual
VVT-i
Kapasitas : 1.197 cc
Layout
Mesin : Penggerak roda depan
Tenaga
Maksimum : 87 dk @ 6000 rpm
Torsi
Maksimum : 108 Nm @ 4200 rpm
Dimensi : (pxLxt),
4.070 x 1.655x 1.600mm
Whelbase : 2.52 5mm
Radius
putar : 4,5 m
Graund
Clearance : 180 mm
Sistim
Kemudi : Rack & Pinion dengan Power Stering Elektrik.
Suspensi
Depan : Mac Pherson Strut dengan per keong
Suspensi
Belakang : Semi Independent Torsion Axel Beam dengan
per keong
Rem
Depan/Belakang : Cakram ventilasi / Teromol
Ukuran
Ban : 175/65 R14
Kapasitas
tanki : 36 liter
Berat
kotor : 1.500 kg
Harga : Rp
134,550,000 (on the road jakarta)
DATA TEST
Akselerasi
0-60
kpj : 5 detik
40-80
kpj :
5,8 detik
0-100
kpj :
12,8 detik
0-201 m :
12,2 detik @kecepatan 96,9 kpj
0-402 m :
18,9 detik @kecepatan 109,2 kpj
Kenapa ac daihatsu sigra saya mati padaha mobil baru 19 bulan dan mohon keterangan fuse bok depan kalau ada...saya cari di google tida ketemu ..
BalasHapus