Power Window (PW) Toyota Yaris sebenarnya sudah dibekali
dengan fitur anti jepit dibagian pintu pengemudinya. Sistim buka tutup pintu
pada bagian sopir ini juga dilengkapi dengan mode automatic (AUTO), yang
memungkinkan proses naik turun kaca dilakukan dengan sekali tekan pada tombol
di master PW
Namun lantaran sering dibuka tutup saat harus membayar
parkir atau masuk di pintu tol, debu mudah masuk ke celah got pada karet rel
kaca (run door glass). Lama kelamaan kotoran menumpuk , nah ini penyebab
gerakan naik turun semakin seret dan otomatis akan menambah berat kerja motor
PW itu sendiri.
Indikasi PW sudah melemah ditandai dengan bunyi yang Abnormal. Menurut Andre Obrien Sangap, Sumber
bunyi dapat berasal dari beberapa komponen “ Kalau suara terdengar keras dan
mirip terdengar suara ngik –ngik ketika kaca dinaikkan secara auto, kemungkinan
dari motor assy PW yang mulai melemah kerjanya, tetapi kalau suaranya sangat
kasar dan ada bunyi benturan dua komponen keras , kemungkinannya berasal dari
bagian mekanik pendukung seperti hinger regulator dan pinion di motor assy PW nya” papar Section
Head Body & Part Group PT Toyota
Astra Motor.
Beberapa kasus yang terjadi pada Yaris diatas pemakaian
lebih dari 3 tahun , bunyi abnormal lebih banyak berasal dari komponen motor
assy PW yang terindikasi mulai melemah kinerjanya . Jika tidak segera diatasi dikawatirkan bisa macet mendadak, terutama
saat kaca dinaikkan lantaran motor PW bekerja lebih berat ketimbang ketika kaca
diturunkan .
Untuk menghindari kemungkinan macet , saran Andre ,
mengganti komponen assy PW dengan banderol sekitar Rp 2,5 juta di bengkel resmi. Disarankan setelah
mengganti motor PW.
Perawatan aelanjutnya pemilik harus rutin menyemprotkan silikon grease di bagian
run door glass , idealnya 6 bulan sekali agar kebersihan bagian dalam rel kaca
tetap optimal. “Tapi kalau belum 6 bulan sudah kelihatan mengering bisa
langsung disemprotkan lagi. Sebab selain
berfungsi sebagai pelentur karet, cairan ini sekaligus buat lubrikasi sisi kaca
ketika naik dan turun” saran Andre.
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar