KTM DUKE 250 di tes
di sirkuit Sentul mari kita simak
hasilnya :
DESAIN
Tampangnya bagaikan pinang dibelah dua dengan
Duke 200 yang lebih dulu dijual di Indonesia , demikian juga dengan dimensinya.
Tak ada perbedaan berarti hanya stiker 250 berukuran besar di shroud yang jadi
pembeda utama. Kesan naked bike yang liar dan sangar terpancar jelas dari motor
Austria ini berkat sasis teralis, body work garang dan detail unik seperti
lengan ayun terbalik.
FITUR DAN
TEKNOLOGI
Apa yang ditawarkan KTM pada motor dengan
harga 44 juta rupiah OTR Jakarta? Apa
saja ya, Dari tampak depan ada shock
upside down 43 mm dari WP yang terlihat
kekar dan sporti. Bedanya dengan RC 250 , tentusaja Duke memakai setang
fatbar. Kaki depan makin garang dengan menggynakan kaliper Bybre radial 4
piston yang menjepit cakram 300mm . Untuk safety sudah ada ABS dari Bosch.
Sementara kaki belakang mengunakan lengan
ayun alumunium model terbalik, guratan
prelodnya. Rem belakang pakai kaliper 1 piston dengan cakram 230 mm. Standard Duke 250 menggunakan ban Pirelli Diablo
Rosso II yang berkompond cukup lunak. Depan ukuran 110/70-17 dan belakang
150/60-17 yang membalut pelek 3.00x17 dan 4.00x17.
Geser ke panel indikatornya yang seperti
Duke 200. Sisi atas ada takometer model bar yang tipis , agak susah memantaunya
apalagi di siang hari yang terik. Bawahnya ada spidometer, gear position,
odometer, tripmeter, fuelmeter, suhu, jam, konsumsi bensin sampai info
peringatan.
Pindah ke bagian mesin, KTM membekali Duke dengan dapur pacu 248,8 cc
over bore 72x61,1 mm yang basiknya diambil dari rc 390. Mesin jenis 4 langkah
DOHC 4 klep berpendinginan cairan ini pakai throtel body 38 mm. Transmisi 6
speed, yang menarik koplingnya sudah pakai anti hopping atau slipper clutch.
RIDING POSITION
Dengan ketinggian jok hanya 800mm Duke 250
ini terasa pendek diduduki. Kombinasi dengan stang fatbar yang lebar membuat
posisi duduk cukup santai namun tetap gagah, karena tangan dipaksa membuka
bahu.
Turun ke lintasan Sentul dengan Duke 250
ternyata sangat menyenangkan karena
handling nya stabil, nurut dan ringan, maklum bobot kering hanya 130 kg setara
dengan motor 150cc. Sehingga untuk membelikkan tak perlu susah payah.
Redaman suspensinya pas, enggak ada ayunan
berlebihan, ditambah lagi grip ban Pirelli pun terasa lengket ke aspal. Tak
heran jika footstep jadi terasa terlalu rendah, sering menggasak permukaan trak saat menikung
kencang.
Kemudahan
masuk tikungan juga didukung kopling dengan teknologi anti-hopping, karena roda
belakang jadi enggak mengunci saat turun gigi dan lepas kopling, hasilnya jadi
lebih terkendali.
Yang jadi catatan sama dengan RC 250.
Saat awal lap kaget dengan jarak main tuas rem depan, karena cukup dalam. Tapi
pakemnya patut diacungi jempol.
PERFORMA
Nah ini bagian yang terasa berbeda dengan RC250, karena
performanya ternyata berbeda, Duke lebih responsif, padahal kalo lihat data
spek mesin sama persis, tenaga maksimal 31,1 dk di 9000rpm dan torsi 24 Nm di
7250rpm, mungkin salah satunya dipengaruhi bobot. Duke hanya 139 kg sedang RC 147 kg.
Ambil contoh pengapian pada 100 km /jam ,
Duke hanya 7,3 detik, edangkan RC 8,3 detik, Sedangkan waktu untuk
menempuh jarak 100 meter Duke 63 detik
dibanding 6,7 detik. Perbedaan yang cukup sikniikan. Kru KTM yang mendampingi
sampai bingung juga.
Sedangkan bicara top speed, ternyata Duke
sedikit kalah dari RC. Duke spidometernya hanya 153km/jam , sedangkan RC 250 ,
mencqpqi 156 km/jam. Sepertinya faktor aerodinamika berperan di sini RC yang
lebih stream line berhasil memecah angin lebih baik hingga jelang tikungan
pertama Sentul. Sedangkan Duke yang naked bike lebih susah payah, walaupun kendali
akselerasinya lebih bailk.
Namun secara karakter tenaga persis sama
dengan RC 250, garang diputaran menengah ke atas khas mesin overbore, gahar di
atas 5000rpm dan dengan mudahnya kena limiter di sekitar 10.700 rpm, terutama
di gigi 1 sampai 4 yang memang sangat rapat, kendati paling pas pindah gigi
cukup di 10.000 rpm. Sedang gigi 5 dan 6 rasio cukup berat sehingga lama
mencapai redline.
DATA
SPESIFIKASI KTM DUKE 250
Tipe
mesin
: 4 langkah 1silinder DOHC 4
klep
Pendinginan : Cairan (Radiator)
Bore x Stroke : 72x6,11 mm
Kapasitas : 248,8 cc
Rasio
Kompresi : 12,5:1
Tenaga
Maksimal : 31,1 dk @9000rpm
Torsi
maksimal
: 24 Nm @7250 rpm
Starter : Elektrik
Aki : 12 v/8Ah
Pasokan
Bensin : Injeksi Bosch 38mm
Transmisi :
6 percepatan
Pelumasan :
Semi dry sump
Primary
drive : 80/30
Final
Drive : 46/14
Kopling : anti-hopping wet multi-disc
Enggine
Manegemment : Bosch EMS
Sasis : Steel trellis power coated
Suspensi
depan : Upside down 43 mm
Suspensi
belakang : Monoshock
Rem
depan : 300mm kaliper 4 piston radial
Rem
belakang : 230 mm kaliper 1 piston
Ban
depan : 110/70-17
Ban
belakang : 150/60-17
Trail : 100mm
Jarak
Sumbu roda : 1.367 mm
Jarak
terendah : 170 mm
Tinggi
jok : 800 mm
Kapasitas
tangki : 11 liter
Bobot
kering : 139 kg
DATA
TEST
0-60 km/ jam
: 2,9 detik
0-100
km/jam : 7,3
detik
0-100
meter :
6,3 detik @ 93,3 km/jam
0-201
meter : 9,7 detik @ 113
km/jam
0-402 : 15,5 detik
@ 132,4 km/jam
Top
speed spido : 153km/ jam
Top
speed Racelogic : 148km/ jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar