Translate

Senin, 06 Maret 2017

CARA MENDETEKSI KINERJA MESIN LEWAT UJUNG KNALPOT


    Sebenarnya sepeda motor sudah memberi tanda ke pemakainya apakah mesinnya dalam keadaan sehat atau sakit. Caranya, yakni lewat knalpot. Ada tidaknya jelaga hitam di ujung knalpot. Nah apa saja kondisi mesin yang digambarkan oleh jelaga di ujung knalpot.

RUANG BAKAR


    Kondisi yang paling umu terjadi, memang tidak dapat dihindari seiring dengan jam terbag motor itu sendiri. Motor yang sudah mencapai jarak tempuh diatas 30.000 km, pasti banyak kerak karbon di ruang bakarnya. Banyaknya kerak ini mebuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna alias bensin tidak terbakar tuntas. Salah satu penyebabnya, dapat karena kualitas bensin yang tidak baik atau kinerja sistim pengapian tidak optimal. Disarankan untuk menggunakan bensin dengan octan yang sesuai serta cek semua komponen pengapian.

SIL KLEP GETAS


    Komponen yang terbuat dari bahan karet ini, tugasnya cukup vital yakni menahan oli yang berada di area head silinder, agar tidak menerobos masuk ke ruang bakar.Sil klep ini juga harus tahan panas akibat temperatur yang meningkat pada mesin, akibat proses pembakaran maupun dari gesekan dengan batang klep. Bila parit ini sudah lemah, biasanya motor akan mengeluarkan asap putih tipis dan lama kelamaan akan membentuk jelaga di ujung knalpot.

UKURAN SPUYER TIDAK PAS


    Salah dalam melakukan setting karburator, banyak terjadi pada motor yang sudah menganut modifikasi mesin. Ukuran spuyer terlalu besar, berpengaruh dlam pembakaran. Selain boros BBM, spuyer yang terlalu besar akan membuat pembakaran tidak tuntas karena Air Fuel Ratio (AFR) jadi terlalu kaya bensin dibandingkan dengan udara. Idealnya AFR yang bagus untuk performa di kisaran 12,5-13:1

RING PISTON AUS


    Gerak naik turun piston dan ringnya di blok silinder, tentu menghasilkan gesekan. Friksi ini akan semakin tinggi bila malas mengganti oli mesin tepat waktu. Sebab akan membuat ring piston atau linernya cepat aus. Dengan ausnya ring piston, disamping tenaga motor akan menjadi loyo, oli di dalam mesin berisiko lolos ke ruang bakar, sehingga ikut terbakar seiring proses pembakaran.
    Idealnya celah ring piston terhadap linier adalah 0,15 mm. Bila lebih dari itu dapat dipastikan ring sudah aus. Kalau sudah aus sebaiknya ring piston diganti yang baru, bila linernya ikutan aus maka harus dilakukan oversize Namun bila motor menganut blok mesin aluminium  DiASil Cylinder seperti pada Yamaha, mau tidak mau harus ganti blok mesin berikut piston setnya.


THANKS FOR WATCHING






Tidak ada komentar:

Posting Komentar