Translate

Rabu, 12 Oktober 2016

TES DRIVE NEW HONDA BRIO SATYA E A/T CVT

     

   
    Ketika kita masuk ke kabin New Honda Brio Satya E CVT. Terasa seperti anak muda. Kelir two tone (hitam dan beige) di bagian dasbord dan door trim  yang hidup terasa lebih berwarna.
    Tekan dulu tombol On/Off Ac  yang berada di bawah head unit double DIN, baru kemudian atur kecepatan blower (kiri) juga  temperaturnya (kanan). Untuk yang satu ini sudah digital dan ini membuat mobil LCGC yang satu ini ada kesan mewahnya.


KONSUMSI BENSIN
    Selanjutnya mari kita jalan-jalan bersama si mungil ini yang menggunakan mesin 1.2L CVTi-VTEC. Mengganti transmisi otomatis yang konvensional dengan CVT, diklaim bisa membuat New Brio Satya lebih responsif dan irit .bbm.
    Pada pemakaian kota yang trek nya datar datar saja, penggunaan transmisi CVT membuat perjalanan terasa halus. Saat melakukan stop and go, performa performa mesin yang dirasakan sangat mencukupi untuk penggunaan sehari hari.
   Dengan menggunakan bahan bakar RON 90, angka pemakaian dalam kotanya mencapai 13,4 km/l. Ini bisa dibilang irit, mengingat perjalanannya yang acap kali terjebak macet. Urusan konsumsi pemakaian bahan bakar tidak hanya untuk perjalanan dalam kota saja. Diajak meluncur ke luar kota yang tentunya masih seputar Jakarta , anka average di spidometer menunjukkan pemakaian 19,0 km/l.


   Semakin bikin penasaran saja soal konsumsi bahan bakarnya . Coba lagi dengan kondisi melaju konstan 60 kpj dan 100 kpj... penasaran? Silahkan lihat data di bawah.
   Oya ada beberapa perbaikan yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor terhadap mesin New Brio Satya. Intinya dari perbaikan itu mampu mengurangi gesekan pada piston dan chrankshaft. Sistim pendinginan ini juga tidak luput dari perbaikan. Dengan apa yang sudah dilakukan tersebut, performa mesin  maksimal mengalami tekanan 2 dk (dari sebelumnya 88 dk, sekarang jadi 90 dk). Torsi yang bisa dikail juga ikut berubah meski tipis jadi 109 Nm jadi 110 Nm.


   Mengacu pada , performa mesin  tersebut dicoba dengan menggunakan alat ukur Relogic, hasilnya 0-60 kpj  bisa ditempuh dalam 6,2 detik dan pada jarak 402m angkanya 19,2 detik.






DATA SPESIFIKASI
Mesin                  : L1.2B 4 silinder segaris SOHC 16 katub dengan i-VTEC dan DBW
Kapasitas            : 1.198 cc
Rasio Kompresi  :  10,3: 1
Lay out mesin                 :  Mesin Depan dan Pengerak Roda Depan
Tenaga Maksimum       :  89 dk @ 6.000 rpm
Torsi Maksimum           :   110 Nm @ 4.800 rpm
Transmisi                       :    Otomatic CVT
Dimensi (pxlxt)             : 3.610 mm x 1.680mm  x  1.485 mm
Wheelbase                   :    2.345 mm
Radius Putar                 :  4,5 m
Graund Celarance        : 145 mm
Sistim kemudi              : Elektronic power steering (EPS)
Suspensi Depan           :  Mac Pherson Strut
Suspensi Belakang       : H- Shape Torsion Beam
Pem Depan/ Belakang   :   Cakram ventilasi dengan ABS dan EBD / belkqng teromol
Ukuran Ban                      : Bridgestone Turanza 185/55/R15
Kapasitas tangki              : 35 Liter
Berat                                 : 930 kg

DATA TES
Akselerasi
0-60 kpj       : 6,2 detik
0-100 kpj     :  13,3 detik
0-201 m       :  13 detik
0-402 m       :  19,4 detik
Konsumsi 
Dalam kota     :  13,4 km/l
Luar kota         : 19,0 km/l
Konstan 60 km/j   : 25,7 km/l
Konstan 100 km/j   : 20 km/l


         THANKS FOR WATCHING 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar