Curah hujan yang
sangat tinggi di sebagian wilayah Republik Indonesia akan terjadi terus sampai
awal Maret. Agar selalu mobilitas tetap lancar, maka diperlukan motor yang
prima, kuat menembus jalanan yang basah mau pun guyuran hujan yang lebat bahkan
banjir.
Oleh sebab itu perlu
dilakukan pengecekan ekstra pada motor, biar perjalanan selalu lancar dan aman.
Apa saja hal-hal penting yang perlu diperhatikan? Mari kita simak hal berikut.
RADIATOR
Melewati genangan biasanya membawa kotoran yang terciprat, tak
jarang menempel ke radiator. Segera bersihkan agar tidak merusak dan
pendinginan tetap maksimal.
RANTAI
Rantai akan cepat kering dan kotor selesai menerjang hujan
apalagi genangan. Wajib lebih sering melumasi , agar enggak berkarat sehingga
awet,
KABEL-KABEL
Jangan biarkan ada kabel terbuka, segera tutup pakai isolasi
untuk mengurangi resiko konsleting karena tetesan air.
COP BUSI
Cek kondisi cop busi, pastikan masih rapat agar tidak
ada air penyelinap yang dapat
menyebabkan motor mogok karena arus loncat ke massa.
FILTER UDARA
Gunakan boks filter
udara standard untuk mengurangi resiko kemmasukan air dan menyebabkan water
hummer dan mesin rusak piston bengkok.
TUAS REM DAN KOPLING
Berikan pelumasan pada bagian engsel agar gerakan tuas selalu lancar, seihingga
saat dioperasikan tetap nyamandan tidak mudah aus.
LAKER RODA
Sering menerjang air, usia leher roda cepat menurun. Harus
lebih rajin dibersihkan dan dilumasi gemuk. Jika terasa goyah di tambah keluar
air berkarat segera ganti.
LUBANG KUNCI
Biar selalu mudah dioperasikan lumasi lubang kunci, baik
kunci kontak tutup tangki maupun pembuka jok dengan pelumas penetran seperti
WD-40
LAMPU
Pastikan lampu-lampu menyala normal, agar pandangan tetap
maksimal dan tak tertabrak kendaraan lain. Khususny head lamp, hindari
penggunaan LED diatas 5.000 Kelvin, cahayanya yang putih tidak dapat menembus
air. Sedangkan LED pabrikan sorot lampunya tetap baik meski menembus hujan.
Jika dirasa kurang terang sorotnya arahkan ke bawah agar lebih fokus.
KETEBALAN BAN
Ketebala ban dapat dilihat di indikator ketebalan atau TWI
9tread wear indicator), jika diukur kedalamannya minimal 2mm, agar ban dengan
pattern yang mampu membuang air dengan baik.
CVT
Selalu pasang penutup CVT, jika ada yang terbuka maka akan
slip kena air sehingga laju terhambat dan boros bahan bakar.
KANVAS REM
Perhatikan ketebalan kanvas rem depan belakang, maksimal
sisi 2 mm,kurang dari itu harus diganti agar rem tetap pakem.
TEKANAN BAN
Sesuaikan tekanan sesuai rekomendasi pabrik, kisarannya
28-32 psi
THANKS FOR WATCHING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar