Translate

Selasa, 27 Desember 2016

MOTOR KENCANG DARI AUSTRIA, TEST RIDE KTM RC 250


  Sebagai penantang baru di kelas 250 cc, apa fitur yang diunggulkan  dan bagaimana performan motor asal Austria ini? Berikut impresi pengetesan pertamanya di sirkuit sentul.
  Bukan hanya Duke 250 yang disiapkan ternyata ada RC 250. Duke 250 sudah dibahas pada edisi bulan lalu sekarang ini khusus membahas RC 250. Bagai mana sensasi motor yang dijual Rp 48 jutaan ini?
   Berikut ulasannya termasuk data akselerasinya. Namun belum ada data konsumsi bensinnya ya..kira kira nggak beda jauh dengan Duke 250 yang sudah ditulis pada edisi terdahulu.

DISAIN
     KTM menyajikan bentuk fairing yang serba lancip, tentu biar aerodinamis. Yang unik sisi depan karena windshield sekaligus jadi batok depan sampai kanan kiri lampu. Bagian bawah lampu malah ada semacam moncong bebek yang jadi tempat lampu senja. Sementara bagian belakang yang unik joknya, karena didesain sekaligus jadi bodi, Jadi bagian buntut yang hitam itu semuanya busa empuk. Dan di baliknya ada lampu rem LED model bergaris.



RIDING POSITION DAN TEKNOLOGI


     Sesuai namanya RC yang kepanjangan dari  race competition, posisi duduk memang terbilang racy banget, menunduk ala besutan balap. Kombinasi dari setang jepit yang sejajar tanki, jok cukup tinggi (820mm) dan footstep mundur, posisi yang sangat nikmat kala ngebut di sirkuit.
      Handling yang ditawarkan dari sasis teralis dengan bobot total hanya 147 kg terbilang istimewa. Enteng banget dan sangat nurut melibas tikungan, sama sekalitidak ada kendala limbung , tarik sedikit langsung masuk tukungan dengan mulus.... lesssss...zzz. Gampanganya masuk tikungan  juga didukung adanya anti-hopping, sehingga setelah turun gigi dan lepas kopling engine brake di roda belakang enggak liar. Jadi serasa langsung ngeloyor tanpa ada gejala roda mengunci dan ajrut ajrutan.
     


Grip ban Pirelli Diablo Rosso II terbilang lengket banget, cuman sedikit dibawah tipe Supercorsa. Kendalanya hanya suspensi belakang sedikit agak empuk , jadi keluar tikungan dan buka gas agak terasa mengayun dikit.
     Rem depan radial 4 piston juga sangat mendukung di sirkuit, pakem sehingga bisa mengerem dekat dengan tikungan. Memang saat awal pemakaian agak kaget karena tuas rem jarak mainnya sangat dalam.

FITUR DAN TEKNOLOGI


     Kita awali di area kaki kaki. Sisi depan dikawal upside down 43 mm, membuat tampilan terlihat kekar dan sporty. sementara belakang memakai lengan ayun alumunium model terbalik, karena guratan penguat justru ada disisi luar.Peredamnya pakai monoshock konvensional yang bisa di setel pre-loadnya.
       RC 250 memakai ban Pirelli Diablo Ross II . Depan menggunakan ukuran 110/70-17 dan belakang 150/60-17 yang membalut pelek 3.00x17 dan 4.00x17. Untuk menjinakkan kecepatan RC 250 dibekali rem depan cakram dengan diameter 300 mm dikawal dengan kaiper Bybre radial 4 piston. Sedangkan belakang cakram diameter 230 mm kaliper 1 piston dan untuk keamanan dibekali dengan ABS.


     Sebagai pengendali,  setang menggunakan model jepit yang terintegrasi langsung dengan segitiga. Pijakan kaki depan dan belakang berbahan aluminium. Karena serba aluminium, bobot hanya 147 kg, karena hanya sasis yang dari besi , sasis ini turunan dari KTM Moto 3.
     Panel Indikator spedometer sama persis dengan Duke 250. Sisi atas ada takometer model bar yang tipis. Bawahnya ada spidometer, gear position, odometer, trip meter, fuel meter, suhu, jam, konsumsi bensin dan info peringatan. Sementara untuk lampu utama proyektor.
   Mesin 4 langkah DOHC 4 klep berpendingin cairan dibekali dengan throttle body sebesar 38 mm, persis dengan honda CBR250R. Satu lagi yang menarik di kopling sudah pakai anti –hopping atau bisa disebut slipper clutch

PERFORMA


    Mesin dengan kapasitas murni 248,8 cc ini punya kharakteristik mesin 1 silinder overbore, peak power di putaran atas, namun putaran mesin maksimalnya enggak terlalu tinggi. Sedangkan torsinya besar di putaran menengah. Karakternya enggak jauh beda dengan Duke 200, hanya dorongannya lebih kuat. Menurut KTM tenaga maksimum 31,1 dk di 9000 rpm dan torsi 24 Nm di 7.250 rpm. Limiternya di sekitar 10.700rpm.
    Dipacu pada sirkuit putaran mesinnya sangat gampang kena limiter, terutama pada gigi 1 sampai 4 yang berkarakter close. Sementara di gigi 5 dan 6 terbilang berat, sehingga lama untuk mencapai redline. Karena peak power nya di 9.000 rpm paling enak pindah gigi di 10.000 rpm dan biar power enggak drop diusahakan ditikungan minimal pada posisi 5.000 rpm.
   Akselerasinya tergolng cepat, contoh untuk kecepatan 100 km/jam ditempuh dala waktu 8,3 detik. Sedangkan jarak 201 meter diraih 10,3 detik. Sementara top speed di 100 meter jelang tikungan pertama tertera 156 km/jam, sedangkan di Realogic yang berbasis satelit 150m km/ jam.

DATA SPESIFIKASI
Tipe mesin         : 4 langkah 1 silinder DOHC 4 klep
Pendinginan       : Radiator dengan cairan
Bore x Stroke      : 72 x 61,1 mm
Kapasitas               :   248,8 cc
Rasio kompresi     :    12,5 : 1 mm 
Tenaga Maksimal :    31,1 dk @ 9.000 rpm
Torsi Maksimal     :    24 Nm @ 7.250 rpm
Starter                    :    Elektrik
Aki                           :    12V/ 8h
Pasokan bensin     :    Injeksi Bosch 38 mm
Transmisi                :    6 percepatan
Pelumasan              :    semi dry sump
Primary drive         :    80/30
Final drive               :    46/14
Kopling                    :    anti hoping wet multi disc
Enggine management   :  Bosch EMS
Sasis                          :      steel tralies powder coating
Suspensi depan       :     Upside down 43 mm
Suspensi belakang  :     monoshock
Rem depan               :     300 mm kliper 4 piston radial
Rem belakang          :      230 mm kaliper 1 piston
Pelek depan             :     alumunium 3.00x17
Pelek belakang        :     alumunium 4.00x17
Ban depan                :      110/70-17
Ban belakang           :      150/70-17
Trail                            :      88mm
Jarak sumbu roda     :     1.340 mm
Jarak terendah          :     178,8 mm
Tinggi jok                    :    820 mm
Kapasitas tangki        :      10 liter
Bobot kering              :     147 kg

DATA TES
0-60  km/j           :  3,7 detik
0-80 km/j             : 5,4 detik
0-100 km/j           : 8,3 detik
0-201 km/j           : 10,3 detik
0-402 km/j           : 16,3 detik
Top speedo          : 156 km/j
Top speed Realogic  : 150 km/j


THANKS FOR WATCHING
PLEASE SUBSCRIBE AND LIKE





          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar